LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Sekolah Khusus (SKh) Negeri 02 Lebak menyelenggarakan berbagai lomba. Kegiatan berlokasi di lapangan sekolah dan berlangsung dari tanggal 8-9 Agustus 2024.
Kegiatan diikuti seluruh siswa dengan sangat antusias. Adapun perlombaan hari pertama untuk siswa TKLB dan SDLB dan pada hari kedua untuk siswa SMPLB dan SMALB.
Kepala Sekolah SKh 02 Lebak Ahmad Farid menyampaikan, kegiatan merupakan ruang bagi anak-anak disabilitas untuk mengajarkan arti nasionalisme dan semangat cinta kepada tanah air Indonesia.
“Kebetulan kegiatan ini, dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79. Artinya saya memberikan ruang kepada anak-anak berkebetuhan khusus, mereka harus menyadari tentang Kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Jumat 9 Agustus 2024.
Ia menjelaskan, beberapa kegiatan disiapkan, untuk anak-anak berkebetuhan khusus bagaiamana bisa betkolaborasi dengan teman-temannya mulai dari jenjang TKLB, SDLB, SMPLB hingga SMALB, untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang sungguh luar biasa.
“Tadi saya juga sempat berdiri di lapangan, bagaimana begitu hebatnya anak-anak berkebutuhan khusus, dimulai dari anak tunanetra, tunarungu, tunagrahita dan autis untuk melaksanakan permainan-permainan yang membutuhkan kekompakan dan satu semangat, perjuangan dan akhirnya mendapatkan keberhasilan, sungguh luar biasa seperti itu,” tandasnya.
Untuk perlombaan yang digelar yakni pada hari pertama yaitu, lomba memindahkan bola, omba makan kerupuk lomba estafet balon. Hari kedua ada lomba estafet sedotan karet, dilanjut estafet karung dan yang terakhir estafet air.
Sementara itu, Dwi Juliani dewan guru sekaligus panitia menyatakan, kegiatan berlangsung lancar disambuat meriah dan antusias.
“Mereka terlihat kompak dan semangat, sehingga suasana menjadi gembira,” ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi ruang ekpresi bagi anak-anak disabilitas di SKh 02 Lebak. Diharapkan dengan diselenggarakan lomba dapat menjalin rasa kebersamaan.
“Kekompakan bisa semakin terjalin, anak-anak bisa lebih fresh, dan lebih gembira dikarenakan selama ini jadwal KBM (kegiatan belajar mengajar) yang padat sehingga anak-anak juga perlu refreshing,” ungkapnya. (*)
Reporter: Nurandi
Editor: Agung S Pambudi