SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Berbagai jenis tanaman mulai dari tanaman hias, sayuran hingga yang bisa menjadi obat berjejer di lingkungan Kampung Cibetung, RW 01, Desa Barugbug, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
Tanaman tersebut sengaja dibuat oleh warga untuk menyambut penilaian pada Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2024.
Terpantau, berbagai jenis tanaman mulai dari cabe, tomat, sereh, lengkuas, jahe, lidah buaya, daun kelor dan tanaman hias lainnya telah berjejer di bahu jalan mulai dari lingkungan RT 1 hingga RT 2.
Selain itu, ada pula lahan kosong yang dimanfaatkan oleh warga dengan ditanami dengan tanaman baik yang masuk pada kategori apotek hidup maupun warung hidup.
Tim penilai 01 yang terdiri dari Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang Irawati Erlina, perwakilan dari Polda Banten AKBP Adi Kusumah serta Pimpinan Redaksi Radar Banten Delpion Saputra diajak berkeliling untuk menilai langsung kondisi lingkungan warga.
Irawati Erlina menilai, kesadaran masyarakat di Kampung Cibetung untuk memanfaatkan pekarangan rumah sudah cukup tinggi. Itu terlihat dari banyaknya tanaman yang berjejer di depan rumah warga ataupun di lahan-lahan kosong yang tidak terpakai.
“Mayoritas masyarakat sudah memanfaatkan pekarangannya, baik menanam di pot ataupun langsung di tanah. Sudah bagus tinggal dimaksimalkan,” katanya, Selasa 13 Agustus 2024.
Ia mengatakan untuk kondisi secara umum kondisi lingkungan di Kampung Cibetung sudah bersih dan rapih. Namun pihaknya meminta agar itu bisa terus ditingkatkan.
“Secara tampilan sudah bersih, tapi ketika masuk ke dalam, masih ada sampah-sampah yang berserakan. Makanya kita dorong agar mereka memperhatikan itu juga,” katanya,
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) itu pun meminta agar masyarakat melakukan pemilahan sampah sehingga tidak semua di buang, tetapi ada beberapa yang dapat dimanfaatkan dan menjadi pendapatan bagi warga.
“Nanti dari Bumdesma ada pengarahan terkait pengolahan sampah organik dan non organik, jadi kita mendorong agar bekerjasama. Pengelolaan sampah harus ditingkatkan,” pungkasnya.
Sementara itu Sekertaris Desa Barugbug Muslihudin mengatakan, persiapan yang dilakukan oleh warga untuk menyambut LKBA 2024 sudah sejak tiga bulan terakhir. Warga bergotong royong membersihkan lingkungannya serta mulai melakukan penanaman pohon.
“Kita juga menyiapkan bak sampah sebanyak mungkin agar sampah tidak berserakan di mana-mana. Karena masalah utama di Desa Barugbug itu ya persoalan sampah,” tegasnya.
Ia mengaku, gotong royong masyarakat Desa Barugbug masih terjaga dengan baik. Termasuk dalam menyiapkan lingkungan yang bersih dan aman di LKBA 2024. “Masyarakat d sini untuk gotong royong masih terjaga, baik bersih-bersih lingkungan, pembuatan pagar hingga menanam tanaman-tanaman. Mereka sangat antusias,” pungkasnya. (*)
Editor: Abdul Rozak