PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di musim kemarau.
Pengelola program bidang pencegahan dan pengendalian penyakit (P2) pada Dinkes Kabupaten Pandeglang, Della Ariyani menjelaskan, musim kemarau biasanya masyarakat rentan terkena penyakit ISPA karena perubahan dari kelembaban suhu udara.
“Ya, jadi kebanyakan seperti infeksi gangguan saluran pernapasan ISPA, tetap mengutamakan pola hidup bersih dan sehat,” ungkapnya, saat dihubungi RADARBANTEN.CO.ID, Minggu 25 Agustus 2024.
Lanjutnya, lonjakan kasus yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh menurunnya metabolisme tubuh dan juga cuaca yang cenderung berubah-ubah.
Menurutnya, jika sedang kurang sehat, sebaiknya menggunakan masker agar terhindar dari ISPA dan penularan kepada orang lain.
Dalam menghadapi situasi seperti ini, Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan cara minum air putih minimal dua liter sehari dan menghindari makanan-makanan dingin.
“Diimbangi dengan makanan seimbang yang cukup, sebetulnya enggak perlu minum vitamin kecuali dalam kondisi tertentu daya tahan tubuhnya memerlukan asupan yang lebih, seperti flu yang biasanya sembuh sendiri asalkan daya tahan tubuhnya kuat,” katanya.
Ia menegaskan, walaupun ISPA bukan tergolong penyakit serius, namun tetap perlu penanganan cepat dan tepat terhadap penderita. Meski belum ada kasus kematian akibat ISPA di Pandeglang, masyarakat diimbau untuk tidak menganggap remeh penyakit ini. Segera bawa penderita ISPA ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Fani, salah seorang warga Pandeglang yang bekerja sebagai driver ojek online, mengaku bahwa kondisi tubuhnya sedikit terganggu akibat polusi udara.
“Saat musim kemarau seperti ini, kesehatan agak terganggu, termasuk batuk-batuk. Panas terik matahari membuat saya harus minum air putih lebih banyak,” katanya.
Fani menambahkan, perubahan cuaca yang ekstrem membuat dirinya lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
“Untuk mengantisipasi, saya selalu menyiapkan masker agar lebih aman dari polusi udara,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda