PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Minat masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk ikut program transmigrasi cukup tinggi. Meski begitu, setiap tahun kuota transmigrasi masih minim.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang, Agus Suryana, mengungkapkan, pada tahun 2024, Pandeglang hanya mendapatkan satu kuota transmigrasi.
“Jika tahun lalu kuotanya dua kepala keluarga (KK), tahun ini hanya satu KK saja. Jumlahnya memang tidak terlalu banyak,” ungkapnya, Jumat 6 Agustus 2024.
Agus menyatakan, kuota transmigrasi yang diberikan kini sangat minim dibandingkan dengan sepuluh tahun lalu.
“Tahun ini jujur perhatiannya untuk transmigrasi enggak seperti dulu lagi, saya dengar-dengar sepuluh atau sebelas tahun ke belakang itu sekali berangkat 18 orang,” ujarnya.
Dia menyampaikan, Disnakertrans Pandeglang terus membekali calon transmigran dengan berbagai keahlian, seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan sebelum mereka diberangkatkan ke lokasi transmigrasi.
Dikatakannya bahwa satu kepala keluarga (KK) yang terdiri dari sekitar lima orang akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan selama satu minggu sebagai persiapan.
“Kuota ini didapat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia,” katanya.
Agus menjelaskan, satu KK yang akan diberangkatkan berasal dari Desa Sumurlaban, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang.
“Rencananya, mereka akan transmigrasi ke Desa Mahalona di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Ia menuturkan sebagian besar peminat transmigrasi berasal dari wilayah Pandeglang selatan.
“Mereka ingin mengubah kehidupan menjadi lebih baik melalui program ini. Harapannya, baik pemerintah pusat maupun daerah bisa memberikan perhatian yang lebih serius terhadap program transmigrasi ini. Seiring meningkatnya peminat, kami berharap kuota transmigrasi juga dapat ditambah,” ujarnya.
Ia menambahkan, program transmigrasi membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang ikut serta.
Namun, saat ini pihak Disnakertrans Pandeglang masih menunggu pembagian kuota transmigrasi dari pemerintah pusat.
“Kami masih menunggu keputusan lebih lanjut mengenai kuota transmigrasi tahun ini,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda