SERANG – Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten mencatat penerimaan pajak Provinsi Banten hingga 31 Agustus 2024 tercapai sebesar Rp51,33 triliun atau memenuhi 62,92 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp81,58 triliun dan tumbuh sebesar 13,30 persen (yoy). Sektor Industri Pengolahan dan Sektor Perdagangan Besar adalah dua sektor dengan kontribusi terbesar penerimaan pajak Banten sampai dengan 31 Agustus 2024
Kepala Kanwil DJP Banten Cucu Supriatna menyampaikan, kinerja penerimaan pajak tumbuh dengan baik. Mayoritas jenis pajak dominan mengalami pertumbuhan positif pada periode sampai dengan 31 Agustus 2024. “PPN Dalam Negeri, PPh Pasal 21, PPN Impor, PPh Final dan PPh 22 Impor mengalami pertumbuhan positif,” ujar Cucu.
Sementara, lanjutnya, PPh Badan masih mengalami pertumbuhan negatif. Hal ini disebabkan adanya restitusi yang jatuh tempo di tahun 2024.
Selanjutnya, kata dia, penerimaan perpajakan sektor dominan sampai dengan 31 Agustus 2024 mayoritas tumbuh positif. “Sektor Industri Pengolahan dan Sektor Perdagangan Besar adalah dua sektor dengan kontribusi terbesar penerimaan pajak Banten sampai dengan 31 Agustus 2024,” tuturnya.
Kata dia, kontribusi masing-masing sektor tersebut sebesar 39,53 persen dan 24,97 persen. Hingga 31 Agustus 2024, 11 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan Kanwil DJP Banten seluruhnya mengalami pertumbuhan positif yang baik, kecuali KPP Madya Tangerang mengalami pertumbuhan negatif yang disebabkan oleh restitusi yang jatuh tempo di tahun 2024.
Cucu mengungkapkan, kinerja penerimaan yang terbaik hingga periode Agustus 2024 dialami oleh KPP Pratama Serang Timur dengan capaian 69,83 persen, sedangkan pertumbuhan tertinggi oleh KPP Pratama Tangerang Barat dengan pertumbuhan sebesar 35,84 persen (yoy).
Ia mengungkapkan, kontribusi penerimaan pajak Kanwil DJP Banten ditopang oleh jenis pajak PPN Dalam Negeri, PPh 21, dan PPN impor masing-masing sebesar 29,38 persen, 20,64 persen, dan 22,40 persen.
Sementara itu, kinerja APBN Provinsi Banten sampai dengan 31 Agustus 2024 menunjukkan hasil yang sangat baik. Hal ini terlihat secara umum pendapatan dan belanja negara tumbuh positif (yoy). Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten Suska mengatakan, secara umum realisasi pendapatan APBN regional Banten sampai dengan 31 Agustus 2024 berkinerja sangat baik. Realisasi penerimaan pajak telah mencapai 62,92 persen dari target, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai telah mencapai 62,88 persen dari target, dan realisasi PNBP telah mencapai 104,51 persen dari target. Secara keseluruhan, total realisasi pendapatan sampai dengan 31 Agustus 2024 telah mencapai 63,39 persen dari target dan mengalami pertumbuhan sebesar 12,80 persen (yoy).
Reporter : Rostinah
Editor: Bayu Mulyana