SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kasus Diabetes Melitus (DM) di Provinsi Banten melonjak. Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten mencatat,nterdapat
225 ribu warga Banten terindikasi menderita penyakit gula itu.
Kepala Dinkes Banten, dr. Ati Pramudji Hastuti, mengonfirmasi hal tersebut. Ia tidak menampik jika jumlah itu melonjak dibandingkan pada tahun 2023.
“Terdapat kenaikan penderita diabetes di tahun ini dibandingkan dengan tahun 2023, di mana pada tahun ini total suspect penderita diabetes mencapai 225.026 kasus. Sedangkan, pada tahun 2023 jumlahnya di bawah 200 ribu kasus,” ujarnya, belum lama ini.
Ia pun menjelaskan jika jumlah penderita diabetes di Banten pada tahun 2023 kemarin sebanyak 176.538 kasus.
Ati menuturkan, jika pihaknya memang rutin melakukan pendataan penderita diabetes, hal ini pun sudah menjadi standar pelayanan minimal (SPM) dari tiap Dinkes kabupaten dan kota.
“Kita punya SPM untuk bisa mendata semua penderita diabetes. Sehingga para penderita itu nantinya dapat diberikan pelayanan intensif,” ungkapnya.
Ati menuturkan, dari ratusan ribu kasus penderita diabetes itu, terdapat beberapa diantaranya merupakan anak-anak. Dirinya menyoroti pola hidup saat ini, di mana banyak anak-anak mengkonsumsi gula secara berlebih sehingga menyebabkan diabetes.
“Mayoritas yang menderita itu selain orang tua, ada juga anak-anak. Namun, saat ini ada tren yang meningkat adalah generasi muda itu mulai banyak juga yang terindikasi kena (diabetes),” pungkasnya.
Editor: Agus Priwandono