SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang meminta, agar Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, tidak berada di lokasi yang rawan bencana.
Pasalnya, di bulan November 2024 ini, sejumlah wilayah termasuk Kota Serang sudah memasuki musim penghujan. Terlebih dalam laporan BPBD, terdapat bencana cuaca ekstrem berupa puting beliung dan pohon tumbang.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang, Diat Hermawan mengatakan, hal-hal tersebut merupakan antisipasi musim pancaroba, dari musim panas ke musim hujan serta diiringi cuaca ekstrem.
“Saya menyarankan ke KPU, kalau sampai TPS itu dari tenda, pemasangannya itu baiknya dekat dengan bangunan yang kokoh,” kata Diat saat dihubungi, Minggu, 3 November 2024.
Diat menyarankan, agar TPS yang didirikan nanti, menghindari lokasi yang berdekatan dengan pohon-pohon besar, maupun lapangan terbuka.
“Dalam arti amit-amit ada angin. Kita di samping bangunan kokoh terasa terlindugi. Kedua, di lapangan luas sangat bahaya, dan terakhir di bawah atau di dekat pohon, khawatir pohon tersebut tumbang,” kata Diat.
Diat mengaku, meski BPBD Kota Serang tidak dilibatkan secara langsung dalam proses Pilkada. Namun pihaknya berinisiatif untuk bersiaga apabila terjadi bencana alam saat proses pemilihan berlangsung.
“Hanya saja, atas inisiatif sendiri, untuk hari H (Pilkada) kita (BPBD) bersiaga terhadap bencana alam. Berupa pohon tumbang, banjir serta angin puting beliung,” ujar Diat.
Menurut Diat, pihaknya akan menyiapkan personel dan alat-alat kebencanaan di pusat perkotaan, seperti Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang.
“Insyaallah kita akan siaga, anggota dan alat-alat kita akan standby di desk Pilkada. Di Jalan Jenderal Ahmad Yani, karena kantor kami cukup jauh dari pusat kota. Jadi kami mendekatkan diri ke pusat kota, dengan harapan bisa dekat dengan semua titik,” ucap Diat.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Agung S Pambudi