LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Diduga Kades selingkuh dengan bawahannya puluhan masyarakat geruduk kantor Desa Jagabaya, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Kamis 7 November 2024.
Terkait hal tersebut, Kades Jagabaya, Ahmad membantah tuduhan tersebut. Bahwa isu yang telah beredar di masyarakat tidaklah benar.
Menurutnya, apa yang telah dilakukannya hanya untuk Nge-Prank alias berpura-pura untuk mengkelabui istri mudannya yang saat ini sudah diceraikan.
Diketahui, karena istrinya sering menguntitnya, sehingga dirinya sengaja melakukan pertemuan di salah satu hotel Rangkasbitung.
“Karena untuk menge’prank beliau. Karena kalau di tempat luaran itu, beliau itu tidak langsung menemui. Sebenarnya istri saya itu dia untuk datang benar-benar mengadakan kekisruhan,” kata Ahmad kepada wartawan, Kamis 7 November 2024.
Ia menjelaskan, terkait dengan adanya bukti rekaman CCTV terjadi pada 10 September 2024 lalu, bahwa hal tersebut merupakan rekaman saat dirinya berada di hotel.
Lebih lanjut, menurutnya saat berada di hotel dirinnya sedang melakukan pertemuan dengan orang bank.
“Ya itu lagi keluar sama beliau (mantan istri muda), beliau juga ikut bersama saya ke bank. Jadi ada CCTV saat keluar, jadi saya waktu itu udah enggak kaget karena saya udah filing dia ada disitu,” tuturnya.
Menanggapi bantahan Kades, Entin mantan istri muda menyatakan apa yang telah kades merupakan sebuah kebohongan.
“Enggak apa-apa dia selingkuh dan mau apapun itu mau pulang seminggu sekali atau sebulan sekali asalkan pulang ke saya biar setatus saya jelas,” tegas Entin saat berada di kantor desa.
“Semua bukti ada, CCTV di hotel ada saya ambil. Saya sudah dicerai, bukannya minta maaf, malah saya diceraikan, saya enggak apa-apa, karena saya tahu dia bejad,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Lebak Oktavianto Arief Ahmad mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan saat ini sedang dalam proses.
“Terkait Desa Jagabaya yang diindikasi melakukan perbuatan tak senonoh, itu sudah kita tabayunkan baik kepala desa, istrinya, prades yang diduga, beserta suaminya, MUI dan kecamatan, dan sudah clear dan kita melalui kecamatan sudah memberikan peringatan secara langsung bukan secara lisan,” pungkasnya.
Reporter: Nurandi
Editor: Agung S Pambudi