LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Calon Bupati Lebak nomor urut 2 Dede Supriyadi Arief menganggapi hasil survei yang menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Hasbi – Amir unggul sebesar 63,4 persen.
Diketahui dari hasil survei Indikator Politik Indonesia di Pilkada Lebak, pasangan Dede-Virnie menempati urutan paling buncit.
Dede menilai hasil tersebut merupakan hal biasa baginya. Pihaknya tetap percaya bahwa akan ada peluang dalam memenangkan kontestasi di Pilkada Lebak 2024.
“Bagi kami hasil tersebut biasa saja dan menambah semangat saja. Kami tetap keliling bertemu masyarakat, dan terus bekerja,” kata Dede di Kantor DPD NasDem Lebak, Senin 11 November 2024.
Berdasarkan hasil survey, Hasbi-Amir menempati posisi teratas, yakni di angka 63,4 persen. Kemudian, disusul pasangan Sanuji-Fajar 19,7 persen. Sedangkan Dede Virnie, memperoleh 7 persen.
Dede justru mempertanyakan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia yang menempatkan Hasbi-Amir di posisi teratas. Menurutnya, hasil survei tersebut tidak relevan karena dilakukan secara cepat.
“Secara ilmiah survei dengan jumlah responden minimal 400 orang seharusnya 14 hari, tapi yang dilakukan lembaga survei itu cuma 4 hari, itu kan sudah jelas enggak ilmiah. Dan tidak mungkin ada paslon yang unggul di atas 60 persen, itu sangat tidak mungkin,” tutur Dede.
Selain itu, Dede menanggapi hasil survei Indodata yang juga menempatkan pasangan Sanuji-Fajar dalam urutan teratas. Namun akhirnya survei tersebut di bantah oleh pihak Indodata yang tidak melakukan survei.
“Termasuk kemarin katanya paslon 3 menang versi hasil survei Indodata tapi akhirnya dibantah sendiri bahwa itu survei bodong. Jadi saya pikir teman-teman paslon ini sedang menggiring opini biar mereka unggul dan sebagainya. Tapi bagi kami biasa saja,” ucapnya.
Senada disampaikan, Ketua NasDem Lebak Dedi Jubaedi. Dia menyatakan survei tersebut hal biasa. Bahkan, hasilnya tidak mempengaruhi pasangan Dede-Virnie di Pilkada Lebak.
“Untuk respons dari kita berkait dengan survei yang sudah dilakukan oleh beberapa tim survei. Tentunya kita sikapi biasa-biasa saja,” ucapnya.
Editor: Mastur Huda