SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Tirta Al-bantani direncanakan akan mendapatkan penyertaan modal dari Pemkab Serang sebesar Rp2 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pemasangan jaringan di wilayah utara Serang.
Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang, Roni Rohani Sandjadirdja mengatakan, sebelumnya Pemkab Serang sepakan akan memberikan anggaran penyertaan modal untuk dua BUMD tersebut sebesar Rp4 miliar di tahun 2024.
Namun, berdasarkan hasil evaluasi APBD 2025 dari Pemerintah Provinsi Banten, penyertaan modal hanya akan diberikan kepada Perumda Tirta Al-bantani.
“Tahun 2025 itu untuk penyertaan modal yakni Rp2 miliar untuk Perumda Tirta Al-bantani. Ini berdasarkan hasil evaluasi dari pemerintah provinsi,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa 10 Desember 2024.
Ia mengatakan, untuk anggaran yang akan diberikan ke BPR Serang akan tetap diberikan dengan nilai Rp1,8 miliar. Namun bentuknya berubah bukan penyertaan modal, melainkan diberikan melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Berdasarkan saran dari provinsi, itu dialihkan ke dana BTT. Anggaran untuk BPR tetap ada, tetapi dialihkan ke BTT karena untuk pembayaran kredit LKM Ciomas. Tadinya memang akan diberikan dalam bentuk penyertaan modal,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama Perumda Tirta Al-bantani, Eli Mulyadi mengatakan, pihaknya sebelumnya mengajukan penyertaan modal ke Pemkab Serang sebesar Rp7 miliar.
“Pembahasan di badan anggaran di slot Rp3 miliar dulu di APBD murni. Namun dari informasi yang kami terima ada perubahan lagi berdasarkan hasil evaluasi dari Provinsi, kita tunggu saja,” ujarnya.
Ia mengatakan, penyertaan modal yang diberikan rencananya akan dialokasikan untuk pembangunan pipanisasi di wilayah Kecamatan Carenang, sesuai program dalam percepatan pembangunan infrastruktur air yakni untuk kawasan utara di tahun 2025.
“Jadi rencananya untuk pemasangan jaringan distribusi air, atau pipa besarnya saja. Angka segitu kalau untuk SR paling juga mengcover 1,000 SR saja,” terangnya.
Ia menegaskan, penyertaan modal untuk Perumda Tirta Al-bantai sangat urgen lantaran saat ini ada rujukan Perda percepatan pembangunan infrastruktur air. “Air itu kebutuhan pokok, jadi bukan hanya jalan. Jadi infrastruktur air ini penting, makanya dibuatkan Perda,” pungkasnya.
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agung S Pambudi