SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang menyiapkan sebanyak 12 pos pengamanan untuk mengantisipasi kemacetan pada saat momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Ke-12 titik lokasi yang akan dilakukan pengamanan tersebut tersebar di wilayah hukum Polres Serang, Polresta Serang Kota, dan Polres Cilegon.
Kepala Bidang Angkutan Jalan pada Dishub Kabupaten Serang, Agus Herlambang, mengatakan, pos pengamanan yang disiapkan nantinya ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan.
“Titik rawan macet sudah kita petakan, makanya untuk mengatasi kemacetan di jalan arteri, kita akan bangun pos bersama. Untuk tahun lalu, kita 11 titik ini kita tambah satu jadi 12,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 13 Desember 2024.
Ke-12 pos tersebut tersebar mulai dari titik perbatasan Tangerang dengan Kabupaten Serang, perbatasan dengan Kota Cilegon hingga difokuskan di kawasan wisata Anyar-Cinangka.
“Wilayah yang berbatasan dengan Cilegon dan masuk wilayah hukum Polres Cilegon ada tiga titik, yakni simpang Teneng, Anyar-Cikoneng, dan di Pelabuan Bandar Bakau Jaya,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada beberapa skema yang akan digunakan untuk memecah kemacetan saat momentum Nataru. Mulai dari menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk menuju kawasan wisata yang bisa dilalui. Lalu, ada sistem one way yang akan dilakukan apabila terjadi kemacetan parah.
“Ada jalur alternatif bagi yang melalui jalur Lingkar Selatan, yakni dari simpang Bagendung dan Lebak Denok menuju jalur Mancak-Anyer. Nanti akan kita arahkan roda dua dan roda empat sehingga tidak terlalu menunggu,” ujarnya.
Ia mengingatkan, berdasarkan SKB yang sudah ditandatangani, rencananya pelaksanaan pengamanan Nataru 2025 dimulai sejak tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Namun, untuk pelaksanaan di daerah-daerah akan ditetapkan dalam rapat koordinasi dengan pihak Kepolisian dan unsur-unsur lainnya.
“Tapi lagi-lagi komando di lapangan ada di Kepolisian, jadi kita nunggu keputusan pada saat pelaksanaan rapat eksternal yang dilaksanakan di tiga Polres ini,” ujarnya.
Agus mengatakan, berdasarkan prediksi dari Kementerian Perhubungan RI, puncak arus pergi diprediksi akan terjadi pada tanggal 24 dan tanggal 31.
Arus kembalinya, tanggal 26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Editor: Agus Priwandono