PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Jelang penghujung tahun 2024, harga telur ayam di Pasar Badak Pandeglang mulai mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Di Pasar Badak Pandeglang, harga telur ayam kini mencapai Rp 30 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 26 ribu perkilogram.
Seorang pedagang telur ayam, Kang Ojoy, mengatakan bahwa kenaikan harga terjadi secara bertahap dalam beberapa hari terakhir.
“Iya, betul, lagi naik harga telur ayam, melonjak parah, naiknya memberatkan juga buat kita sebagai pedagang, harga sebelumnya Rp 26 ribu,” ungkapnya, Jumat, 13 Desember 2024.
Dikatakannya, kenaikan harga telur ini tak lepas dari meningkatnya permintaan menjelang hari besar perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Namun, ia juga menyebutkan adanya spekulan yang memanfaatkan momen ini untuk meraup keuntungan.
“Di samping permintaan yang lagi naik, ditambah ada juga permainan dari para peternak yang main harga jadi naik,” katanya.
“Yang komplain pasti ada aja, kok harganya malah naik lagi gitu,” sambungnya.
Kenaikan harga telur ayam ini tentu berdampak langsung pada masyarakat.
Salah satu pembeli, Nur Anida, mengeluhkan kenaikan harga telur ayam ini, karena sangat memberatkan baginya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari.
“Telurnya ya buat makan, cuma kalau naik harga gini malah jadi memberatkan sebagai pembeli, karena kan kebutuhan telur ini banyak yang cari kan,” katanya.
Menyikapi kondisi ini, sejumlah warga berharap, Pemerintah Daerah dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi kenaikan harga telur.
“Awalnya beli agak banyak, kalau harganya lagi naik gini dikurangin jumlah pembeliannya,” tuturnya.
“Harapan kami harga bisa kembali normal, enggak mahal lagi, pemerintah bisa mengatasi kenaikan harga telur tersebut,” harapnya.
Editor: Agus Priwandono