SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten merilis angka inflasi Desember 2024. Secara year to year, di Banten terjadi inflasi 1,88 persen.
Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar mengatakan, dari 11 jenis kelompok pengeluaran, sumbangan inflasi paling tinggi, yakni makanan dan minuman.
“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, biasanya transportasi menjadi salah satu penyebab tertinggi inflasi di akhir tahun yang merupakan high season,” ujar Faizal saat membacakan rilis resmi BPS secara virtual dari kantor BPS Provinsi Banten, Kamis, 2 Januari 2025.
Kata dia, hal itu terjadi kemungkinan adanya pembatasan arus lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru saat ini. Sehingga, transportasi tak memberikan andil terlalu besar.
Berdasarkan data BPS Provinsi Banten, Faizal mengungkapkan, selama satu tahun ini, emas perhiasan memberikan andil paling besar terhadap inflasi. Selain itu, ada juga kopi bubuk, sigaret kretek mesin, nasi dengan lauk, dan minyak goreng. Kelima komoditas itu tidak termasuk dalam komoditas yang bisa dikendalikan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
“Kinerja TPID Banten sendiri sudah sangat baik,” tuturnya.
Editor: Mastur Huda