SERANG, RADARBANTEN.CO.ID-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah menetapkan status siaga bencana selama 14 hari termulai dari akhir bulan Desember hingga pertengahan bulan Januari 2025.
Status siaga ini diteken dengan melihat kondisi cuaca saat ini yang kerap berubah-ubah, bahkan kerap terjadi hujan deras yang disertai angin kencang dan kilatan petir.
Seperti kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mencatat adanya banjir di dua daerah yakni Kota Cilegon dan Kabupaten Serang akibat hujan deras semalaman.
Ratusan rumah pun tergenang banjir dengan ketinggian 100 centimeter atau sepingang orang dewasa.
“Kemarin itu hanya genangan, jadi tidak lama langsung surut lagi. Tidak sampai membuat warga mengungsi, tapi jika terjadi hujan deras lagi, genangan atau banjir itu bisa kembali terjadi, ” kata Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana kepada Radar Banten, Jumat 10 Januari 2025.
Nana mengaku sudah mengerahkan tim untuk membantu warga baik itu dalam logistik ataupun pasca bencana.
Katanya, BMKG sendiri telah mengeluarkan prakiraan cuaca ekstrem selama delapan hari ke depan yakni mulai 10 hingga 17 Januari 2025.
Cuaca ekstrem yang dimaksud ialah hujan deras di sejumlah daerah, yang juga dapat disertai dengan angin kencang dan petir.
“Kita juga lihat prakiraan cuaca dalam beberapa hari ke depan yaitu sampai tanggal 11 Januari, itu memang ada beberapa potensi dengan curah hujan tinggi di daerah kita,” kata Nana.
Ia memperingatkan warga untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan cuaca ekstrem ini seperti banjir, longsor, hingga badai.
“Bencana itu meskipun cuma hujan, kalau kita tidak antisipasi dengan baik maka dapat menyebabkan banjir dan bahkan bisa menimbulkan korban jiwa. Dan tentu masih banyak potensi lain yang dapat mengakibatkan korban, maka dari itu kewaspadaan tetap perlu kita lakukan,”
ungkapnya.
Lebih jauhnya, pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Banten ini menyebut jika status siaga ini dapat diperpanjang, ataupun ditingkatkan menjadi waspada, ataupun awas dengan mempertimbangkan kondisi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga Banten untuk dapat terus mengakses informasi terkait penanggulangan bencana yang disampaikan oleh lembaga resmi seperti BMKG atau BPBD di daerah. Terutama tentang prakiraan cuaca, sehingga masyarakat bisa lebih waspada,” imbaunya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Agung S Pambudi