CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID-Salah seorang guru Paud berinisial AM di Kota Cilegon berharap Pemerintah Cilegon bisa mencairkan honornya.
AM yang sebelumnya ikut aksi di depan gedung Pemkot Cilegon pada hari Kamis (8/1), merasa sangat kecewa mendengar pernyataan Asda 1 Aziz Setia Ade Putra yang bilang honornya hangus.
Aziz menjelaskan bahwa kas daerah kosong, karena APBD mengalami defisit anggaran sehingga Honor di triwulan 4 tidak bisa dibayarkan.
Sontak AM merasa kaget, kecewa dan sedih mendengarnya. Keringat yang ia keluarkan, waktu yang ia dedikasikan untuk pendidikan anak anak Cilegon seolah tak dihargai oleh pemerintah.
“Saya merasa sangat kecewa, saya sangat sedih karena itu kan kita sudah tunggu-tunggu juga padahal kita udah melakukan yang terbaik dalam pengabdian,” ucap AM Saat diwawancarai.
Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya yang seperti ini tidak pernah terjadi. Memang sebelumnya pernah ada keterlambatan tapi tidak pernah sampai hangus.
Kebetulan honor yang cair ini pun di triwulan empat atau akhir tahun, dimana kebutuhan dan pengeluaran sangat besar apalagi pas dengan libur sekolah anak anak.
“Apalagi ini kan akhir tahun, pengeluaran besar kebutuhan banyak apalagi waktu libur anak anak. Anak anak kan tidak mengerti kalau kita ada uang atau tidak,” ucap AM
AM mewakili seluruh guru Paud, Linmas, Guru Madrasah dan RT/RW yang belum cair honornya berharap bisa dicairkan dan dicarikan solusinya oleh pemerintah Kota Cilegon atau pemerintah pusat sekali pun.
Reporter : Adam Fadillah
Editor: Agung S Pambudi