SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ribuan tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Pejuang Honorer (FPH) menggelar aksi unjuk rasa di depan pendopo Bupati Serang pada Rabu 15 Januari 2024.
Mereka menuntut agar diberikan kejelasan status pasca dinyatakan tidak lolos pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama.
Pantauan di lokasi, terlihat honor sudah berkumpul sejak pukul 09.30 WIB di alun-alun Kota Serang. Terlihat, massa aksi honor pun mulai berdatangan, mereka tiba menggunakan angkutan umum dan kendaraan pribadi.
Massa aksi terlihat membawa berbagai poster dan spanduk tuntutan. Saat mobil komando tiba, masa aksi kemudian langsung memadati pintu gerbang pendopo Bupati Serang.
Koordinator aksi pun melakukan orasi di atas mobil komando untuk mengobarkan semangat massa aksi.
Salah seorang honorer guru di SDN Warakas, Kecamatan Lebak Wangi, Ihya Mulyakin mengatakan, tuntutan aksi yang dilaksanakan hari ini ialah untuk menagih janji pemerintah yang akan mengangkat seluruh honorer.
“Kita menuntut agar honorer R3 kibas diangkat menjadi PPPK penuh waktu,” katanya saat ditemui, Rabu 15 Januari 2024.
Ia mengaku sudah mengabdi di SDN Warakas sejak tahun 2009 lalu sebagai guru kelas. Ia menginginkan agar guru-guru yang sudah mengabdi belasan tahun bisa diangkat menjadi PPPK. “Kami ingin agar honorer yang belum lulus bisa diakomodir,” ujarnya.
Ia mengaku, ada sebanyak 60 honorer yang ikut aksi dari Kecamatan Lebak Wangi. “Kalau se-Kabupaten Serang ada ribuan yang ikut aksi,” ujarnya.
Saat ini massa aksi masih bertahan di halaman pendopo Bupati Serang. Mereka bergantian melakukan orasi untuk menyampaikan tuntutan-tuntutan mereka.
Editor: Abdul Rozak