LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), tahun ini akan melakukan rehabilitasi irigasi Cilangkahan 2 di Kecamatan Malingping.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak Irvan Suyatupika mengatakan, rehab irigasi Cilangkahan 2 untuk meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas di daerah selatan Lebak.
“Ya, anggarannya terbatas, kalau tidak salah, ada rehab irigasi Cilangkahan 2,” kata Irvan, Senin 20 Januari 2025.
Dijelaskannya, di Kabupaten Lebak terdapat 474 irigasi yang terdiri dari 463 irigasi permukaan dan 11 titik merupakan irigasi pompa.
“Sebenarnya, daerah irigasi di Lebak sejauh ini berjalan dengan baik, hanya saja memang ada tingkatan kriteria yang baik dan tidak baik,” kataya.
Sementara itu, terkait dengan pengairan ke areal pesawahan jika menghadapi musim kemarau, dia menjelaskan, bahwa hal itu dilihat dulu dari potensinya.
“Tentunya, bila itu berdekatan dengan sungai harus gunakan pompa, tapi kalau jauh bisa disiasati dengan sistem air dengan cara bergilir,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada petani untuk dapat bersama-sama menjaga saluran air yang menjadi fungsi penting bagi area pesawahan. Sehingga, jaringan irigasi dapat berfungsi nornal.
“Untuk melakukan penanganan jaringan saluran irigasi itu perlu dilakukan secara bersama-sama. Karenanya, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pemeliharaan jaringan saluran air dengan menjaga serta merawatnya secara maksimal,” ungkapnya.
Dia berharap, pembangunan jaringan irigasi diharapkan mampu memberikan dampak yang besar untuk meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas di Lebak.
“Ya, dengan lancarnya pasokan air dari irigasi ke areal pesawahan petani akan mampu membantu petani untuk memenuhi kebutuhan airnya. Karena itu, kita akan seoptimal mungkin dalam mengawasi pembangunan maupun rehabilitasi irigasi di Lebak,” tukasnya.
Editor: Mastur Huda