SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Seleksi terbuka atau open bidding untuk jabatan Sekda Banten ditunggu-tunggu. Sejak Al Muktabar dilantik sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Pemerataan Pembangunan di Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretaris Negara, kursi Panglima ASN di Pemprov Banten itu kosong.
Pj Gubernur Banten A Damenta mengatakan, seleksi untuk jabatan Sekda Banten masih membutuhkan proses. Pengisian Panglima ASN di Pemprov Banten itu merupakan tahapan terakhir dari asesmen JPT Pratama yang dilaksanakan saat ini. Seluruh pejabat eselon II di lingkup Pemprov Banten mengikuti uji kompetensi di Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Bandung.
“Dengan asesmen, talenta-talenta ASN JPT Pratama di Banten, sehingga akan ditempatkan pada tempat yang sebenarnya,” ujar Damenta, Selasa, 21 Januari 2025.
Asesmen dilakukan untuk mengetahui talenta dan menganalisa. Setelah asesmen, maka dilakukan job fit atau rotasi. “Setelah itu, ada yang kosong, baru di-bidding,” terangnya.
Mantan Pj Walikota Palembang ini mengatakan, setelah pengisian jabatan eselon II selesai, baru dilakukan seleksi untuk pengisian jabatan Sekda Banten. Ia mengaku hingga saat ini belum ada pejabat yang menyatakan kepadanya ingin mengikuti seleksi Sekda Banten.
Namun, Damenta mengatakan, jika Plh Sekda Banten Nana Supiana ingin ikut kontestasi, maka ia tak boleh lagi menjabat sebagai Plh Sekda Banten.
Editor: Mastur Huda