LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Tindakan bejat WS (25), oknum guru SD cabul di salah satu sekolah di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak ternyata sudah di mulai dari 2019.
Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Lebak Fuji Astuti mengungkapkan, berdasarkan laporan sementara ada 15 orang korban WS, dimulai dari anak SD dan yang terbaru merupakan anak SMP dan SMA.
“Untuk tahunnya berbeda-beda. Menurut pengakuan korban ada yang dari tahun 2019, berarti sekarang korban sudah di SMP dan SMA,” kata Fuji, Rabu 22 Januari 2025.
Dijelaskannya, terkait dengan korban yang sudah SMA, UPTD PPA Lebak belum menemui korban. Namun lima korban yang duduk di bangku SMP sudah mendapat pendampingan.
“Ya seperti itu, namun belum ketemu dengan korban yang SMA, karena belum melapor,” terangnya.
Diduga korban WS mencapai puluhan, namun pihaknya masih menunggu berdasarkan dari korban di lapangan yang sudah melapor. “Semoga tidak ada, tetapi kami siap mendampingi korban bila ada korban baru yang melaporkan,” tandasnya.
Diketahui, kasus WS viral pada 13 Januari 2025 lalu, setelah orang tua korban melapor ke Polsek Sobang. Saat ini, WS sudah diamankan dan sedang menjalani proses hukum untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.
Editor: Mastur Huda