PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID -Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC) Kabupaten Pandeglang Franky Supriadi mengatakan Pantai Carita salah satu kawasan obyek wisata tanpa ada Gapura atau bangunan berbentuk gerbang yang berfungsi sebagai pintu masuk atau tanda batas suatu wilayah. Padahal Gapura itu sangat penting karena menjadi ikon suatu wilayah.
“Tidak adanya Gapura ini menjadikan Carita tidak memiliki icon. Bahkan membuat nama Carita menjadi tenggelam,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, melalui sambungan telepon selularnya, Senin, 27 Januari 2025.
Nama Carita tenggelam karena sejumlah wisatawan yang datang tengah liburan di Pantai Carita tapi tahunya di Pantai Anyer. Dengan membawa sebuah spanduk bertuliskan welcome to Anyer.
“Tentu ini membuat kita miris karena memang bukan wisatawan yang salah tapi memang ini terjadi disebabkan tidak adanya Gapura,” katanya.
Franky menjelaskan, keberadaan Gapura memiliki banyak fungsi, diantaranya sebagai pintu masuk ke suatu kawasan, sebagai tanda batas suatu daerah, sebagai ungkapan selamat datang kepada tamu dan sebagai simbol identitas wilayah.
“Tapi ya itu tadi, Carita yang secara geografis berbatasan dengan Kabupaten Serang tidak memiliki Gapura. Sehingga wisatawan dari luar daerah sekalipun tengah berada di Pantai Carita tahunya Pantai Anyer saja,” katanya.
Lebih lanjut Franky mengatakan, kalau bicara Gapura sudah menjadi programnya masyarakat Carita.
“Kenapa kita berpikir diusulkan harus ada Gapura karena seakan-akan daerah yang tidak punya simbol. Daerah yang tidak punya ciri khas ketika ada orang berkunjung ada sesuatu ditampilkan ada sesuatu yang di lihat, ada suatu yang dirasakan, bisa disampaikan di lihat yaitu tadi Sapta pesona dan di luar sapta pesona yaitu cirinya tugu atau Gapura,” katanya.
Franky berharap kepada pemerintah, dibangunkan sebuah Gapura yang estetik di jalan nasional. Selain di jalan nasional di setiap pintu masuk jalan desa juga dibangunkan Gapura.
“Untuk Gapura ini dibangunkan dengan model bangunan sama di sepanjang kawasan Pantai Carita. Dan untuk Gapura desa ini kita kawal melalui Musrenbang Desa dan Musrenbang tingkat kecamatan yang semoga saja bisa direalisasikan,” katanya.
Editor: Bayu Mulyana