PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang melalukan visit (kunjungan) ke rumah seorang lansia bernama Sanian (75) warga Kampung Pabogoan, Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Sanian merupakan salah seorang lansia yang hidup sebatang kara di sebuah gubuk reot di Kampung Pabogoan, Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Ida Mulyani mengatakan, kalau ia dari Bidang Resos melakukan visit ke rumah seorang lansia di Desa Banyubiru.
“Lansia bernama Abah Sainan. Hidupnya seorang diri (sebatangkara),” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Minggu, 2 Februari 2025.
Sainan tinggal sendiri di dalam rumah dalam kondisi tidak layak huni. Oleh Dinas Sosial diajak untuk tinggal di Panti Sosial Wisma Berkah Nini Aki.
“Sebenarnya mau diajak ke wisma Nini Aki di Pandeglang, tapi Abah Sainan menolak. Katanya pengen di sini saja,” katanya.
Ida mengatakan, nama abah Sainan sudah masuk atau terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Sudah masuk cuman belum mendapatkan bantuan permakaman untuk lansia. Lalu PKH dan BPNT sembako juga belum dan kami akan mengajukan ke pusat,” katanya.
Sekretaris Desa Banyubiru Ahmad Hasanudin mengungkapkan, kalau keseharian Abah Sanian tipikal seorang pekerja keras.
“Jadi sekalipun lansia ia mau kuli demi menyambung hidup. Untuk makan sehari-hari beliau apapun dilakukan dengan cara yang halal,” katanya.
Abah Sanian saat ini menempati sebuah rumah dalam kondisi tidak layak huni. Pemerintah desa sudah mengajukan untuk bantuan RTLH.
“Waktu itu beliau dapat tapi menolak karena kondisi ekonominya. Kemudian status tanah juga bukan hak milik tapi punya keluarganya,” katanya.
Kaitan status tanah ini, diungkapkan Hasanudin, pihaknya akan mengumpulkan keluarganya biar bagaimanapun status kepemilikan tanah ini untuk bantuan pemerintah harus jelas.
“Untuk usulan bantuan saat ini kami fokus ke Baznas, Dinas Perkim dan lainnya. Dan kami juga akan melakukan penggalangan dana untuk memperbaiki rumah beliau agar hidup beliau di masa tuanya dapat tinggal di rumah layak huni,” katanya.
Camat Labuan Yayat Hidayat mengatakan, penanganan kemiskinan di Labuan, sejauh ini pemerintah sudah konsen untuk memastikan apabila ada warga tidak mampu termasuk warga Desa Banyubiru.
“Dari dulu juga Abah Sanian kita berikan bantuan. Namanya sudah masuk dalam DTKS dan sudah menerima bantuan BLT dari desa dan Ketahanan Pangan dan untuk rumahnya yang tidak layak huni ini kita akan ajukan proposal bantuan ke Baznas dan Dinas Perkim,” katanya.
Editor: Bayu Mulyana