SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sepanjang Januari 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang mencatat telah terjadi 73 bencana di wilayah tersebut.
Dari total kejadian, banjir menjadi bencana yang paling dominan dengan 29 kasus. Selain itu, tercatat pula 35 rumah roboh, enam pohon tumbang, serta satu insiden kebakaran.
Selain kerusakan material, bencana tersebut juga menyebabkan korban jiwa. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, menyebutkan bahwa terdapat dua korban tenggelam yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
“Ada kejadian korban tenggelam juga dua orang dan secara keseluruhan itu kebencanaan yang terjadi di Kota Serang selama Januari 2025, ada 73 kejadian,” ujarnya, Jumat 14 Februari 2025.
Bencana yang terjadi berdampak luas pada masyarakat Kota Serang. BPBD mencatat sebanyak 615 kepala keluarga (KK) dengan total 977 jiwa terdampak.
“Sebanyak 614 rumah terendam banjir dan 35 rumah mengalami kerusakan akibat banjir serta rumah roboh,” kata Diat.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Serang, Yoppy menilai, banjir merupakan permasalahan klasik yang hingga kini belum terselesaikan.
Menurutnya, curah hujan yang tinggi seharusnya sudah bisa diantisipasi dengan sistem drainase yang baik.
“Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, baik Pemkot Serang, DPRD, maupun masyarakat,” ujar Yoppy.
Editor: Mastur Huda