SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Al-Bantani menargetkan sebanyak 10 ribu sambungan rumah baru di tahun 2025. Hal tersebut untuk mengejar target agar Perumda Tirta Al-bantani bisa naik status menjadi PDAM klaster menengah.
Direktur Utama Perumda Tirta Al-bantani, Eli Mulyadi mengatakan, Perumda Tirta Al-bantani saat ini memiliki sebanyak 28 ribu pelanggan. Dengan jumlah tersebut, Perumda Tirta Al-bantani berstatus sebagai PDAM kecil.
“Berdasarkan Permendagri yang baru ada ketentuan kalau yang masuk kategori dibawah 50 ribu pelanggan itu masuk kategori PDAM kecil,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya Senin 17 Februari 2025.
Ia mengatakan, sebelumnya Perumda Tirta Al-bantani sudah masuk dalam kategori klaster menengah. Namun beberapa tahun lalu pihaknya menonaktifkan sebanyak 40 ribu sambungan rumah.
“Dulu pelanggan aktif kita mencapai 70 ribu, dengan tunggakan pelanggan dan persoalan dulu, jadi ditutup sehingga menyisakan 28.300 pelanggan,” ujarnya.
Ia mengatakan akan mengejar target agar BUMD milik Kabupaten Serang bisa naik kelas kembali menjadi PDAM menengah yakni dengan memiliki pelanggan lebih dari 50 ribu di tahun 2027 mendatang.
Untuk itu, pihaknya menargetkan pemasangan sambungan rumah sebanyak 10 ribu per tahun. “Makanya dengan Perda percepatan yang kemarin disepakati, dalam dua tahun kita mengejar agar naik menjadi 50 ribu kembali sehingga kita masuk ke menengah kembali,” ujarnya.
Eli mengaku merasa optimis target tersebut bisa terealisasi karena potensinya sangat besar, mengingat ada banyak perumahan di Kabupaten Serang.
“Kita akan kerjasama dengan pengembang agar biaya pipanisasi nya bisa ko sharing dengan mereka. Lalu kedua kita dapat bantuan dari pemerintah pusat untuk Inpres percepatan pembangunan sambungan baru. Ini potensi yang kita ramu,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berupaya untuk memberikan pembekalan dan sertifikasi kepada para pegawai di Perumda Tirta Al-bantani sehingga nantinya para pegawai mampu meningkatkan kapasitasnya.
“Kita ikut sertakan 20 orang. 11 orang pejabat di level supervisor sementara yang 9 orang itu yang kemarin mendapatkan penghargaan karyawan terbaik,” ujarnya.
Pihaknya juga memiliki inovasi untuk tidak langsung menutup pelanggan karena saat ini sangat susah untuk mencari penumpang.
“Kita akan beri program diskon ataupun keringanan-keringanan agar mereka tetap berlangganan ketika daya beli masyarakat turun. Sehingga dipertahankan pelanggan-pelanggan tidak susut lagi.” pungkasnya.
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agung S Pambudi