PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Rumah warga milik Bayi (70) di Kampung Cibodas, Desa Sumurlaban, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang hangus terbakar, Jumat, 14 Maret 2025, pukul 10.23 WIB.
Belum diketahui secara pasti sumber api yang menyebabkan rumah Bayi hangus terbakar. Namun dugaan sementara sumber api dari obat nyamuk yang lupa dipadamkan oleh pemilik rumah saat ditinggalkan pergi ke sawah.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya saja pemilik bernama Bayi mengalami kerugian materiil sekira Rp45 juta. Rumah milik Bayi dihuni oleh 11 jiwa dan semuanya selamat.
Ketua Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (KSB) Provinsi Banten Beni Madsira mengatakan, kalau dirinya tengah berada di lokasi kebakaran, yaitu rumah milik Bayi.
“Sumber Api diduga berasal dari obat nyamuk yang tidak sempat dipadamkan. Satu rumah habis semua, berikut harta benda,” katanya di lokasi kebakaran di Desa Sumurlaban, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Jumat, 14 Maret 2025.
Harta benda berupa pakaian. Kemudian ada gabah dan lainnya semua hangus terbakar. “Dan kami setelah mendapatkan informasi langsung sigap ke lokasi bencana bersama unsur Muspika ada Kapolsek, Danramil, dan Pak Camat. Meninjau ke lokasi kejadian,” katanya.
Beni memperkirakan, korban kebakaran menderita kerugian materiil yang diperkirakan sebesar Rp45 juta. “Selain rumah ini, api sempat menyambar ke rumah sebelahnya. Tapi hanya membakar sebagian atapnya sekira 20 persen, dan api apinya berhasil dipadamkan oleh warga secara bergotong royong,” katanya.
Lebih lanjut Beni mengungkapan, pada saat ini yang dibutuhkan oleh korban kebakaran adalah bantuan paket sembako. Lalu pakaian layak pakai, seragam sekolah untuk siswa SD. “Kasur, tikar, perlengkapan sekolah dan sandang papan pangan,” katanya.
Editor: Abdul Rozak