LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Jelang Lebaran Idul fitri, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok harus menjadi prioritas utama. Karena, biaaanya jelang lebaran Idul Fitri harga komositi sembako cenderung naik.
Ketua DPRD Lebak Juwita Wulandari mengatakan, langkah-langkah pengendalian harga yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak harus benar-benar dijalankan dengan serius agar masyarakat tidak terbebani.
“Saya minta Disperindag agar terus memantau harga, bahkan lebih ditingkatkan lagi pemantauannya jelang Lebaran Idul Fitri di pasar, memastikan suplai bahan pokok lancar begitu juga dengan harganya,” kata Juwita, Senin 17 Maret 2025.
Dia mengatakan, pekan lalu telah turun langsung ke sejumlah pasar di kabupaten lebak seperti Pasar Rangkasbitung, untuk memastikan stok dan harga sembako di pasar tetap terjaga. Menurunya, jelang lebaran kondisi harga kebitihan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan daging mesti terjaga baim dari srok maupun harga.
“Alhamdulilah, untuk harga masih tidak ada kenaikan begitu juga stok cukup tersedia. Tentunya, ini mesti terus terjaga hingga lebaran Idul Fitri. Karena itu, Disperindag, TPID Pemkab Lebak mesti terus melajukan pemantuan,” pintanya.
Kata dia, pasar murah Ramadan yang digelar pemkab lebak di 28 kecamatan sebagai bagaian dari upaya menjaga agar harga komoditi sembako tetap terjaga sudah cukup baik dan membantu warga.
“Pendistribusian warga yang berhak mendapat kupon sembako murah jiga mesti diperhatikan. Sehingga, benar-benar tepat sasaran,” tukasnya.
Reporter: Nurabidin
Editor: Aditya