PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto memberikan dukungan kepada Kepala Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang Wahyu Kusnadiharja membentuk Komunitas Ikan Sinyonya Indonesia (KISI). Dukungan diberikan Mendes PDT Yandri Susanto kepara Kepala Desa Bandung karena selain kepala desa tetapi juga selaku pembudidaya dan pelestari ikan mas Sinyonya yang merupakan ikan air tawar peninggalan zaman purbakala.
Pembentukan Komunitas Ikan Sinyonya Indonesia atau KISI berlangsung di Mina Agrowisata Bukit Sinyonya, Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, pada hari Sabtu, 22 Maret 2025.
Kepala Desa Bandung dan selaku pecinta, pembudidaya ikan mas Sinyonya, Wahyu Kusnadiharja mengatakan, hari ini ialah hari yang bersejarah, bagi para pelaku utama, pelaku usaha, pembudidaya dan pecinta ikan mas Sinyonya.
“Hari ini kumpul bersama dalam rangka mendirikan komunitas ikan Sinyonya Indonesia. Jadi disingkatnya menjadi (KISI),” katanya kepada Radar Banten, di Mina Agrowisata Bukit Sinyonya di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Sabtu, 22 Maret 2025.
Wahyu menjelaskan, para pecinta ikan mas Sinyonya kumpul bersama membentuk komunitas. Dimana nanti itu akan ada Mubes (Musyawarah Besar) bahwa nanti untuk pengurus atau kantor sekretariat Dewan Pimpinan Pusat KISI ada di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
“Karena kenapa, Ikan Sinyonya ini ikan iconik, ikan endemik, yang ada di wilayah Pandeglang, Provinsi Banten. Dan hasil dari kegiatan pertemuan dengan para pecinta ikan mas Sinyonya tadi adalah menyusun rancangan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pembentukan Komunitas Ikan Sinyonya Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut Wahyu mengungkapkan, tujuan dari dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengakomodir seluruh para pembudidaya ikan, pelaku utama, pelaku usaha, para pecinta ikan Mas Sinyonya.
“Bahwa Ikan Mas Sinyonya memiliki nilai jual sangat tinggi,” katanya.
Nanti ikan mas Sinyonya ini akan dibagi dalam empat grade. Terdiri dari grade 1, itu yang paling baik sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan tahun 1998-1999.
“Dimana ikan mas Sinyonya itu matanya sipit hampir tidak kelihatan dan berwarna kuning keemasan,” katanya.
Lalu nanti ada ikan mas Sinyonya masuk grade 2, ada grade 3. Serta ada grade 4 yang masuk dalam kategori untuk konsumsi
“Yang mana kategori konsumsi ini akan memenuhi dan akan memutus mata rantai (ikan mas) yang masuk dari luar ke Kabupaten Pandeglang. Pembentukan komunitas ini juga salah satu upaya pelestarian ikan peninggalan purbakala yang hampir punah,” katanya.
Sebagai upaya salah satu menjaga kelestarian ikan ini, nanti akan diselenggarakan festival ikan mas Sinyonya. Kemudian nanti ada kontes ikan Mas Sinyonya yang menandatangani dari sertifikat juaranya itu oleh komunitas.
“Nah ketika komunitas sudah terbentuk maka ketika ada kontes atau sebagainya menjadikan ini ikan mas Sinyonya bersertifikat (sang juara) maka Komunitas Ikan Sinyonya Indonesia ini yang mengeluarkan sertifikat ikan-ikan Mas Sinyonya,” katanya.
Wahyu mengungkapkan, pembentukan Komunitas Ikan Sinyonya Indonesia mendapatkan support atau dukungan dari Mendes PDT Yandri Susanto.
“Yang mana waktu beliau melakukan kunjungan ke Desa Bandung terpesona dengan ikan mas Sinyonya. Lalu kami sounding dengan Mendes Yandri Susanto dan beliau juga menyarankan untuk segera dibuat Komunitas Ikan Sinyonya Indonesia ini,” katanya.
Selain Mendes PDT, pembentukan Komunitas Ikan Sinyonya Indonesia juga mendapatkan support dari Anggota DPRD Banten dari Fraksi PAN yaitu Hadi Mawardi.
“Mensuport kepada kami untuk segera menyusun pembentukan Komunitas Ikan Sinyonya. Dan hadir juga keterwakilan dari Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang,” katanya
Pembentukan komunitas juga mendapatkan dukungan penuh dari pembudidaya dan pecinta ikan mas Sinyonya.
‘Yang hadir dalam pembentukan komunitas ini adalah seluruh pelaku pembudidaya, tadi hadir dari Kabupaten Pandeglang saja itu dari 10 kecamatan. Kalau tadi melihat di list kehadiran ada 87 orang yang hadir dalam pembentukan Komunitas Ikan Sinyonya Indonesia,” katanya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang Uun Junandar mengapresiasi, pembentukan Komunitas Ikan Sinyonya Indonesia.
“Dengan terbentuknya komunitas ini maka ikan mas Sinyonya akan terselamatkan dari ancaman kepunahan. Karena memang ikan mas Sinyonya ini masuk ikan purba dan endemik Kabupaten Pandeglang yang harus kita lestarikan dan budidayakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan