LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Menjelang arus mudik Lebaran, suasana Terminal Mandala di Kabupaten Lebak tampak jauh berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tidak terlihat padatnya calon penumpang, yang biasanya memenuhi terminal menjelang Lebaran.
Kini, situasi di terminal yang terletak di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kecamatan Cibadak, justru terbilang sepi.
Beberapa faktor diperkirakan menjadi penyebab rendahnya volume pemudik yang memilih menggunakan terminal sebagai titik keberangkatan. Salah satunya adalah banyaknya masyarakat yang beralih ke kendaraan pribadi atau moda transportasi alternatif lainnya, seperti kereta api, yang dianggap lebih nyaman dan aman.
“Untuk perkembangan saat ini sih yang saya perhatikan, kalau untuk sekarang-sekarang sih belum-belum maksimal lah. Untuk perkembangan arus mudik, untuk ke Rangkas itu biasanya di H-2 dan itu baru mulai ada,” kata Hendri Sopi Bus Primajasa jurusan Rangkas-Tanjung Priok, Rabu 26 Maret 2025.
Ia mengungkapkan, penumpang juga belum naik signifikan. Namun sedikit ada peningkatan dibandingkan dengan tahun 2024 lalu.
“Sekarang juga ada, cuma baru beberapa orang saja, belum semuanya. Saya untuk bawa sewa sampai ke sini tadi di 40 orang pak. Kalau itu masih belum pak, masih belum banyak. Kalau banyak itu minimal 50-55, cuma untuk saat ini belum maksimal semuanya,” tuturnya.
Pihak Terminal Mandala memperkirakan bahwa kepadatan penumpang akan meningkat signifikan pada beberapa hari menjelang Lebaran, terutama pada H-3 hingga H-2. Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 28-29 Maret 2025, berdasarkan pola yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.
Untuk mendukung kelancaran mudik, perusahaan angkutan umum sudah menyiapkan armada. Terminal Mandala telah mencatatkan 61 unit bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), 12 unit bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), serta 25 unit Angdes. Bus-bus tersebut melayani berbagai rute, seperti Bandung, Bogor, Kalideres, Garut, Cimone, dan Tanjung Priok.
Tarif perjalanan bus dari Terminal Mandala, antara lain: Rangkasbitung-Bandung Rp140.000, Rangkasbitung-Tanjung Priuk Rp55.000, Rangkasbitung-Garut Rp170.000, Rangkasbitung-Labuan Rp50.000, dan Rangkasbitung-Kalideres Rp55.000.
Meski demikian, pihak pengelola Terminal Mandala tetap memastikan bahwa fasilitas dan pelayanan tetap prima. Sterilisasi area dan penambahan armada bus terus dilakukan untuk menyambut puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi beberapa hari sebelum Lebaran.
Editor: Abdul Rozak