LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Sejumlah pemudik di Stasiun Rangkasbitung yang berencana pulang kampung lebih awal untuk menghindari kepadatan arus mudik harus menunda perjalanan mereka akibat kehabisan tiket transportasi. Peningkatan penumpang mengalami lonjakan permintaan yang signifikan menjelang musim mudik tahun ini.
Dari pantauan Radar Banten kondisi Stasiun Rangkasbitung terus dipadati sejumlah pemudik dari berbagai daerah mulai dari Bandung, Subang hingga Lampung. Ribuan warga yang berada di Stasiun Rangkasbitung hendak pulang ke kampung halaman bertemu keluarga.
Salah seorang pemudik asal Lampung Dewi harus mengigit jari karena gagal mudik lebih awal karena kehabisan tiket. Dirinya terpaksa harus menunggu hari berikutnya untuk memesan tiket kembali.
“Saya sudah coba beli tiket kereta dari beberapa jam lalu, tapi selalu penuh. Akhirnya saya harus menunda mudik dan memilih jadwal keberangkatan selanjutnya,” ujar Dewi, salah satu calon pemudik yang gagal mendapatkan tiket KA Lokal Merak, saat berada di Stasiun Rangkasbitung, Rabu 26 Maret 2025.
Dirinya berharap semoga seger mendapatkan tiket secepatnya, agar bisa mudik lebih cepat dan menghindari kepadatan yang parah di Pelabuhan Merak.
“Semoga ada tiket tambahan atau pembukaan kuota lebih banyak. Kalau tidak, terpaksa mudik setelah Lebaran,” ucapnya.
Tidak hanya Dewi, banyak penumpang lain yang merasakan hal serupa. “Ini pertama kalinya saya gagal mendapatkan tiket kereta untuk mudik. Saya bahkan sudah mencoba mendaftar di berbagai platform tetapi tiket yang tersedia sudah habis dalam hitungan detik,” kata Rini, seorang penumpang lainnya.
Ia mengungkapkan merasa frustasi karena sudah berusaha memesan tiket jauh-jauh hari, namun tetap saja kehabisan. “Sudah mencoba memesan tiket sejak beberapa hari lalu, tetapi setiap kali buka aplikasi, tiket yang tersedia selalu penuh. Saya sudah coba beberapa kali, tapi akhirnya hanya bisa pasrah,” ungkapnya.
Editor: Abdul Rozak