TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Madrasah negeri dan swasta di Kota Tangerang tengah bersiap menjadi sekolah Adiwiyata. Hal itu ditandai dengan pembuatan MoU antara Kementerian Agama dan Pemkot Tangerang, Selasa 22 April 2025.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, Pemkot Tangerang menginginkan agar Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) menjadi sekolah Adiwiyata.
Menurut Sachrudin, usai MoU, akan dibuat program pembinaan kepada 20 MI dan MTs di Kota Tangerang. Mulai dari murid, guru, hingga seluruh pegawai madrasah akan dilakukan pembinaan untuk peduli terhadap lingkungan.
“Pembinaan ini bagian dari upaya Pemkot Tangerang menjadikan Madrasah di Kota Tangerang menjadi sekolah Adiwiyata melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS),” ujar Sachrudin.
“Sehingga, nantinya budaya tersebut bisa menjadi karakter yang membentuk kesadaran terhadap lingkungan sekitar,” tambahnya.
Sachrudin mengatakan, program ini sebenarnya sudah dijalankan Pemkot Tangerang, namun dengan adanya MoU, madrasah di Kota Tangerang bisa lebih masif lagi serta memiliki kesetaraan dengan SD dan SMP di Kota Tangerang yang lebih dulu mengikuti program ini.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Al Mubarok Panunggangan, Jayadi yang menjadi tempat diselenggarakannya MoU, mengaku antusias dalam menyukseskan program GPBLHS ini.
“Kami memang sudah menjadi Sekolah Madrasah Adiwiyata terbaik di Kota Tangerang. Namun dengan nota kesepakatan yang baru saja dijalin, program kami akan terus ditingkatkan sampai ke provinsi hingga nasional,” ujarnya.
Editor: Mastur Huda