slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Dari Limbah Gergaji, Warga Lebak Hasilkan Cuan Belasan Juta

Nurandi by Nurandi
22-04-2025 16:23:04
in Berita Utama, Lebak
Dari Limbah Gergaji, Warga Lebak Hasilkan Cuan Belasan Juta

Proses panen jamur yang dilakukan oleh petani jamur di Kabupaten Lebak, Selasa 22 April 2025. Foto Nurandi/Radar Banten

Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Di tengah keterbatasan sarana dan peluang kerja di pedesaan, dua warga Kabupaten Lebak berhasil mengubah limbah menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Adalah Agum, seorang petani muda dari Kecamatan Rangkasbitung dan Hadi Muntoha, pengusaha lokal yang kini sukses menjalankan usaha budidaya jamur tiram berbasis limbah serbuk kayu.

Berangkat dari keprihatinan akan banyaknya limbah serbuk gergaji yang terbuang sia-sia, Agum bersama Hadi memanfaatkan limbah kayu itu sebagai media tanam jamur tiram. Siapa sangka, ide sederhana itu kini menjelma menjadi sumber penghasilan.

Baca Juga :

Bukannya Jual Ikan, Nelayan di Lebak Malah Jual Obat Terlarang

Tingkatkan Populasi Kambing, 13 Kelompok Ternak di Lebak Dapat Bantuan Domba Garut

Parkir di Alun-Alun Rangkasbitung, Sopir Bus Pariwisata Digetok Hingga Rp 60 Ribu, Rusak Citra Pariwisata Lebak!

Antisipasi Penyakit, Hewan Kurban yang Masuk Lebak Akan Diperiksa

Agum menyampaikan, awal mula mengawali usaha jamur tiram dari limbah gergaji ini dari teman-teman tongkrongan di salah satu kompleks tempat tinggalnya di Rangkasbitung yang akhirnya melahirkan usaha budidaya jamur tiram.

“Ya, awalnya kita lagi nongkrong-nongkrong, terus salah satu rekan tuh temen ngobrolin masalah jamur. Jadi khususnya di Kabupaten Lebak ini emang kebutuhan jamur itu masih sangat dibutuhkan ya, jadi masih belum terpenuhi,” kata Agum kepada Radar Banten saat beradai di usaha jamurnya, Selasa 22 April 2025.

Memulai dengan survei lapangan dan pasar, budidaya jamur tiram terbukti cocok dengan iklim dan kondisi lingkungan di Lebak. Setelah beberapa survei lapangan sukses, Agum bertemu dengan Hadi Muntoha yang tertarik untuk mengembangkan usaha ini ke skala yang lebih besar.

“Makanya kita survei ke pasar, terus ke tengkulak, terus ke jamur-jamur krispi tuh emang lumayan agak susah katanya gitu, masih susah lah. Ngobrol-ngobrol kebetulan dan akhirnya usaha kita berkembang sampai sekarang,” tuturnya.

Jamur yang dihasilkan Agum dijual ke penjual jamur krispi dan pedagang sayur serta warga sekitar. Dalam sekali panen bisa menghasilkan 20 sampai 25 kilogram jamur tiram segar dari toatal 8.000 begeluk atau media tanam tamur. “Per kilo untuk harga khususnya di Lebak, kita biasa 15 ribu per kilogram. Omzet Per bulan 500 kali 30 aja tuh, gitu. Jadi sekitar segituan ya,” jelasnya.

Sementara itu, Hadi Muntoha, pemilik usaha jamur tiram, menyampaikan, yang menarik, usaha ini bukan hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berdampak sosial.

“Kami akan mengadakan pelatihan untuk warga sekitar, terutama pemuda dan ibu rumah tangga yang ingin belajar budidaya jamur. Kami ingin usaha ini jadi solusi ekonomi untuk masyarakat desa,” tuturnya.

Menurut Hadi, tantangan terbesar dalam usaha ini bukan pada produksi, tetapi pada pengelolaan kualitas dan distribusi. Mereka harus menjaga jamur tetap segar saat sampai di tangan pembeli, terutama pedagang sayur, pedagang jamur krispi, dan restoran-restoran yang menjadi pelanggan tetap.

“Kami juga mulai mengembangkan olahan jamur seperti kripik jamur dan jamur crispy untuk meningkatkan nilai tambah,” pungkasnya.

Editor: Mastur Huda

Tags: Desa Rangkabitung TimurJamurJamur KrispiKabupaten LebakLimbah GergajiPemkab LebakPengusaha JamurPetani JamurUsaha Jamur TiramWarga Lebak
Previous Post

Andra Soni Ingatkan Kepala OPD untuk Tidak Minta Anggaran ke Dewan

Next Post

Madrasah di Kota Tangerang Bersiap Jadi Sekolah Adiwiyata

Related Posts

Bukannya Jual Ikan, Nelayan di Lebak Malah Jual Obat Terlarang
Berita Utama

Bukannya Jual Ikan, Nelayan di Lebak Malah Jual Obat Terlarang

by Nurandi
Minggu, 18 Mei 2025 19:42

LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Jajaran Satresnarkoba Polres Lebak berhasil mengamankan seorang nelayan berinisial YP (31) karena kedapatan menjual obat-obatan keras alias terlarang...

Read moreDetails

Tingkatkan Populasi Kambing, 13 Kelompok Ternak di Lebak Dapat Bantuan Domba Garut

Parkir di Alun-Alun Rangkasbitung, Sopir Bus Pariwisata Digetok Hingga Rp 60 Ribu, Rusak Citra Pariwisata Lebak!

Antisipasi Penyakit, Hewan Kurban yang Masuk Lebak Akan Diperiksa

Pemindahan PKL ke Pasar Kandang Sapi Selesai Mei

40 Petani di Lebak Ikuti Sekolah Lapang Supaya Jadi Pionir Gerakan Swasembada Pangan

Antisipasi PMK, Hewan Kurban yang Masuk Lebak akan Dipantau

Mau Kurban? Segini Kisaran Harganya Saat Ini

Bapenda Catat Empat Sektor Penyumbang Pajak Terbesar di Lebak

Warga Penerima Bansos Harus Jadi Anggota Kopdes Merah Putih, Begini Respon Dinsos Lebak

Next Post
Madrasah di Kota Tangerang Bersiap Jadi Sekolah Adiwiyata

Madrasah di Kota Tangerang Bersiap Jadi Sekolah Adiwiyata

Seba 2025, 1.500 Warga Adat Baduy akan Turun Gunung

Seba 2025, 1.500 Warga Adat Baduy akan Turun Gunung

Pemkab Lebak Segera Lelang Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Pemkab Lebak Segera Lelang Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses



Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Bukannya Jual Ikan, Nelayan di Lebak Malah Jual Obat Terlarang

Bukannya Jual Ikan, Nelayan di Lebak Malah Jual Obat Terlarang

by Nurandi
Minggu, 18 Mei 2025 19:42

LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Jajaran Satresnarkoba Polres Lebak berhasil mengamankan seorang nelayan berinisial YP (31) karena kedapatan menjual obat-obatan keras alias terlarang...

Daya Tampung SMP di Kabupaten Serang 17 Ribu Siswa, Jumlah Lulusan SD 30 Ribu

Daya Tampung SMP di Kabupaten Serang 17 Ribu Siswa, Jumlah Lulusan SD 30 Ribu

by Ahmad Rizal Ramdhani
Minggu, 18 Mei 2025 19:42

SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Daya tampung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Serang belum mampu menampung seluruh jumlah siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) di...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak