LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Tradisi tahunan masyarakat adat, yakni Seba Baduy, dipastikan akan digelar pada 2 Mei 2025. Tahun ini, acara akan menjadi lebih istimewa karena masuk dalam kategori Seba Gede, dengan rencana kehadiran 1.500 warga, baik dari Baduy Dalam maupun Baduy Luar.
Seba Baduy merupakan ritual budaya yang melambangkan ketaatan warga Baduy kepada pemerintah, khususnya kepada Bupati dan Gubernur sebagai wakil negara.
Dalam prosesi ini, warga Baduy berjalan kaki puluhan kilometer menuju pusat pemerintahan untuk menyerahkan hasil bumi sebagai simbol rasa syukur dan loyalitas.
Kepala Bidang Pemasaran pada Dinas Kebudayaan dan Peristiwa (Disbudpar) Lebak Effendy menyampaikan, rangkaian Seba Baduy dimulai dari tanggal 1 sampai 4 Mei 2025.
“Seba Baduy tanggal 2 Mei 2025 tahun ini masuk Seba Gede, 1.500 orang Baduy akan datang ke Pendopo,” katanya saat ditemui Radarbanten.co.id di kantornya, Selasa 22 April 2025.
Disebutkannya, Seba Baduy tahun ini masuk “Seba Gede” karena akan banyak dihadiri warga dan hasil panen yang melimpah. “Seba Besar, karena pengiringnya banyak dan hasil panen yang bagus dan melimpah,” terangnya.
Rangkaian acara akan dimulai sejak 1 Mei 2025 dengan perjalanan dari wilayah Baduy menuju pusat Kabupaten Lebak di Rangkasbitung. Kemudian dilanjutkan menuju kantor Gubernur di Serang.
Pemkab Lebak melalui Disbudpar telah menyiapkan berbagai fasilitas dan pengamanan untuk menyambut rombongan adat, sekaligus menjadikan momentum ini sebagai ajang promosi budaya lokal.
Effendy mengungkapkan, Seba Baduy tahun ini tidak ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. “Karena ini kegiatan rutinitas, tidak perbedaan, cuma tahun sekarang lebih khusus karena ada kolaborasi dengan Paguyuban Sumedang Larang Banten (Orang Sumedang yang ada di Banten) jadi ada kolaborasi dengan Baduy,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda