SERANG, RADARBANTEN.CO.ID–Gubernur Banten Andra Soni terus mengamati kinerja semua pegawai Pemprov Banten.
Meskipun tak punya hak untuk menonjobkan atau menurunkan pegawai, tetapi Andra mengaku ia bisa memilih siapa yang bisa ia jadikan partner.
“Semua bekerja dengan baik, tapi tetap harus diingatkan. Tidak hanya untuk Plh Sekda, Arlan (Kepala DPUPR Banten Arlan Marzan-red) paham gak dengan program Bang Andra (Bangun Desa Sejahtera-red), Perkim tahu gak kalau Gubernur ingin lebih banyak Rutilahu (rumah tidak layak huni-red) yang diperbaiki dan dibangun, Ketahanan Pangan paham gak soal ketahanan pangan, Distan juga paham gak soal pangan,” tandas Andra.
Ia tak ingin memperingatkan seluruh pegawai Pemprov, tapi ia memiliki harapan kepada mereka.
“Saya tidak punya hak menonjobkan atau menurunkan, tapi saya bisa memilih siapa yang bisa saya jadikan partner,” tegasnya.
Sehingga, jika ingin pengembangan karir, maka ia meminta pegawai untuk tunjukkan kepadanya.
“Kan saya punya waktu enam bulan sejak dilantik, saya gak butuh buru-buru juga. Semua saya lihatin, semua saya monitor, fungsi asda, fungsi staf ahli, fungsi pengawas sekolah, fungsi kepala sekolah, fungsi UPT, fungsi KCD, karena anggaran terbesar kita kan belanja rutin untuk gaji dan tunjangan, outputnya kinerja,” ujar Andra.
Saat ini, lanjutnya, Samsat diberi tugas dengan adanya program penghapusan tunggakan dan denda pajak kendaraan bermotor. “Mampu gak, mitigasinya bagaimana?,” tutur politikus Partai Gerindra ini.
Reporter : Rostinah
Editor: Agung S Pambudi