SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Mi instan merupakan salah satu makan cepat saji yang mudah ditemui dan cukup digandrungi masyarakat Indonesia.
Selain karena harganya yang terjangkau, proses memasaknya yang mudah serta rasanya yang enak membuat mi instan menjadi pilihan alternatif ketika lapar menyerang.
Namun tentunya, terlalu banyak dan terlalu sering mengonsumsi mi instan akan memberi dampak yang tidak baik bagi kesehatan karena minimnya kandungan gizi. Untuk itu, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar aman saat mengonsumsi mi instan.
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan saat akan mengkonsumsi mi instan:
Meracik Bumbu Sendiri
Salah satu cara sehat mengonsumsi mi instan ialah dengan tidak menggunakan bumbu yang tersedia dalam kemasan ataupun mengurangi penggunaannya.
Pasalnya bumbu yang ada dalam kemasan memiliki kandungan natrium yang sangat tinggi, yakni mencapai 1.500 miligram.
Padahal asupan garam harian yang direkomendasikan hanya sebanyak 1.500 sampai 2.000 miligram per hari atau setara dengan satu sendok teh.
Untuk itu, salah satu upaya agar meminimalisir konsumsi natrium ialah dengan mengurangi atau bahkan tidak menggunakan bumbu yang ada dalam kemasan. Kalian bisa meracik sendiri bumbunya sesuai dengan selera masing-masing dengan menggunakan bumbu yang tersedia di dapur.
Tentunya, semakin sedikit menggunakan bumbu kemasan mi instan, semakin kecil risiko akibat asupan garam berlebih
Tambahkan sayur-sayuran
Mencampurkan banyak sayuran saat memakan mi merupakan salah satu cara sehat yang bisa dilakukan ketika mengonsumsi mi instan.
Sayuran akan memberikan banyak gizi penting untuk tibuh kita, karena sayur memiliki kandungan zat gizi penting untuk tubuh seperti kalium, serat, folat, vitamin A, dan vitamin C.
Ada banyak jenis sayuran yang sangat cocok untuk dicampurkan saat memasak mi instan seledri kubis, brokoli, selada air, dan kembang kol. Selain itu ada pula sayuran lain yang sangat cocok seperti pakcoy, sawi hijau, sawi putih, kecambah, bawang bombai, dan daun bawang.
Tak hanya membuat mi instan yang kalian masak menjadi kaya gizi, menambahkan sayuran juga tentunya akan memberikan cita rasa yang nikmat.
Tambahkan sumber protein
Seperti di singgung di awal, mi instan adalah makanan yang memiliki kandungan gizi dan vitamin yang minim kendati memiliki cita rasa yang enak. Untuk itu, perlu adanya tambahan-tambahan protein agar saat mengkonsumsi mi instan kebutuhan gizi kita juga tetap terpenuhi.
Tentunya saat memasak mi instan, kalian bisa me menambahkan telur ke dalam mi. Selain itu, agar menambah kenikmatan dan cita rasa, kalian juga bisa menambahkan irisan daging ayam bagian dada atau daging sapi tanpa lemak.
Selain sumber protein hewani, ada juga sumber protein nabati yang dapat dicampurkan ke mi, seperti kacang kedelai, kacang tanah, tahu, tempe, dan protein lainnya.
Batasi konsumsi mi instan
Selain aturan tersebut, kalian juga harus membatasi konsumsi mi instan dengan mengkonsumsinya sekali dalam satu minggu.
Selain itu, ada pula aturan-aturan lainnya agar tetap sehat ketika konsumsi mi seperti, perhatikan informasi gizi pada kemasan dan pilih yang rendah sodium, ikuti petunjuk memasak mi yang benar dan hindari mengonsumsi mi mentah, anda bisa membagi 1 porsi mi untuk dikonsumsi bersama serta lakukan cara masak mi instan yang sehat seperti penjelasan sebelumnya.
Editor: Mastur Huda