PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Prajurit Yonif 320/Badak Putih melaksanakan kegiatan ziarah ke Sumur Tujuh Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang.
Ziarah ke Sumur Tujuh dilakukan prajurit Yonif 320/Badak Putih dalam rangka menyambut HUT ke-65 Batlyon Infanteri 320/Badak Putih.
Kegiatan ziarah dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual dan sejarah. Serta sebagai refleksi diri dalam memperkuat moral dan semangat pengabdian prajurit kepada bangsa dan negara.
Ziarah ke Sumut Tujuh Gunung Karang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri 320/Badak Putih, Letkol Inf Erly Merlian dan diikuti oleh jajaran perwira, bintara, serta tamtama.
Sumur Tujuh Gunung Karang dikenal sebagai salah satu situs bersejarah dan tempat spritual yang dihormati oleh masyarakat Banten.
Serta menjadi simbol nilai keagamaan, kesederhanaan, dan perjuangan para leluhur.
Komandan Batalyon Infanteri 320/Badak Putih, Letkol Inf Erly Merlian mengatakan, sebelum berziarah ke Sumur Tujuh Gunung Karang digelar doa bersama yang dipimpin oleh KH Nurhadi.
“Suasana berlangsung dengan khidmat dan penuh ketenangan, mencerminkan sikap prajurit menjujung tinggi nilai spritual dan budaya lokal,” katanya di Yonif 320/Badak Putih, Senin, 12 Mei 2025.
Setelah doa bersama, para prajurit melakukan perjalanan dengan berjalan kaki dari Batalyon menuju Sumur Tujuh melalui Desa Kaduengang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.
“Ketika sudah mencapai puncak Sumur Tujuh Gunung Karang, seluruh prajurit melaksanakan upacara pengambilan air sumur tujuh dengan perwakilan mulai dari perwira, bintara dan tamtama,” katanya
Lebih lanjut Danyon Erly mengungkapkan, kalau Sumur Tujuh Gunung Karang bukan hanya situs ziarah. Tetapi juga simbol perjuangan, kesabaran, dan kesucian niat dalam mengabdi.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi sarana penyegaran moral dan spiritual bagi seluruh prajurit Yonif 320/Badak Putih,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Agung S Pambudi