SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang dari fraksi partai NasDem melakukan reses di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) I Kabupaten Serang.
Hasilnya, pihaknya mendapati banyaknya keluhan-keluhan dari masyarakat mengenai sulitnya mendapatkan pekerjaan hingga maraknya calo tenaga kerja yang membuat masyarakat kesulitan memperoleh pekerjaan.
Ahmad mengatakan, telah melakukan reses di beberapa desa di Dapil I Kabupaten Serang. Di lokasi tersebut, pihaknya menerima keluhan yang sama, yakni sulitnya lapangan pekerjaan. Bahkan, kondisi tersebut kian diperparah dengan adanya tindakan-tindakan percaloan.
“Mau kerja saja harus nyogok, bahkan ada yang mengadu harus bayar Rp40 juta untuk masuk kerja. Isu nya seperti itu,” katanya, Minggu 18 Mei 2025.
Tak hanya itu, lapangan pekerjaan yang semakin sedikit juga menjadi salah satu yang dikeluhkan oleh masyarakat. Padahal, ada banyak sekali pabrik-pabrik yang beroperasi di wilayah mereka.
Untuk itu, Ia meminta agar perusahaan-perusahaan di Kabupaten Serang dapat memprioritaskan warga Kabupaten Serang untuk diterima di perusahaan mereka.
“Ini harus ada keseriusan dari pemerintah daerah menyikapi hal ini supaya bisa memangkas angka pengangguran di Kabupaten Serang. Kita dorong agar ada skala prioritas dalam penerimaan kerja. Pemerintah daerah harus membuat MoU dengan perusahaan,” ujarnya.
Pihaknya mendesak agar nantinya pemerintah daerah dan aparat kepolisian dapat menindak tegas oknum-oknum yang menjadi calo tenaga kerja. Pasalnya, sangat merugikan masyarakat, khususnya warga Kabupaten Serang.
“Ini sangat meresahkan masyarakat. Meskipun memang ini tugasnya APH memang sifatnya penegakan hukum, tetapi karena keluhan masyarakat ini banyak, pemerintah daerah wajib untuk komunikasi dengan APH,” pungkasnya.
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agung S Pambudi