SERANG,RADARBANTEN.CO.ID- Pemerintah Kabupaten Serang meminta masyarakat untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Serang. Pasalnya, masyarakat Kabupaten Serang adalah masyarakat yang heterogen yakni beragam dalam memeluk agama.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Serang Epi Priatna pada kegiatan Dialog Tokoh Lintas Agama yang dilaksanakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Serang di Aula TB. Suwandi, Jum’at 23 Mei 2025.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kementrian Agama Kabupaten Serang Uwesul Qurni. Selain itu, hadir pula tokoh-tokoh agama yang menjadi narasumber seperti, Romo Osner Purba dari Umat Katolik, Pendeta Junit Sihombing dari Umat Protestan, Ketua FKUB Hamdan Suhaimi.
Dalam sambutannya, Epi mengapresiasi kegiatan tersebut dan berterima kasih kepada FKUB yang telah memprakarsai dialog.
Ia mengatakan, masyarakat Kabupaten Serang merupakan masyarakat heterogen yang beragam dalam memeluk agama. Oleh karena itu, diperlukan sikap untuk saling mendengarkan, saling menghormati dan saling menghargai atas perbedaan sehingga terciptanya kedamaian.
“Serang adalah wilayah yang heterogen dalam umat beragamanya, semua agama ada. Oleh karena itu, dalam rangka untuk menciptakan kerukunan dan kedamaian, maka diperlukan adanya kerukunan antar sesama umat beragama,” ungkapnya.
Ia berpesan kepada masyarakat Kabupaten Serang, selagi adanya perbedaan dalam memeluk agama dan mempunyai keyakinan masing-masing agar berpegang teguh untuk bersikap menghormati perbedaan, menghargai perbedaan, dan bekerjasama guna membangun Bangsa Indonesia menjadi lebih maju demi terciptanya kerukunan masyarakat.
Ketua Pelaksana kegiatan, Odih Hasan mengungkapkan bahwa Kegiatan dialog ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama, membangun saling pengertian, serta memperkuat komitmen kita bersama dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat yang majemuk.
Melalui dialog yang terbuka dan konstruktif ini, diharapkan dapat menemukan titik temu dalam perbedaan, serta menghindari potensi konflik yang bersumber dari kesalahpahaman antarumat beragama.
“Kita mempunyai keyakinan kita masing-masing yang tidak sama, mari kita ciptakan kerukunan. Kita saling menghargai dan menghormati, saling bekerjasama dalam rangka membangun negeri ini. Sehingga kita dapat membangun bangsa ini menjadi bangsa yang maju, karena adanya kerukunan,” ungkap KH. Hamdan Suhaimi.
Dialog kerukunan umat beragama ini bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi dan persatuan antar umat beragama di Kabupaten Serang
Hamdan mengungkapkan, atas nama FKUB Kabupaten Serang berterima kasih atas dukungan Kementerian Agama sehingga acara ini bisa terselenggara. Ia menambahkan, kegiatan ini dapat menjadi konsolidasi sosial antar umat beragama.
Editor: Bayu Mulyana