LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak intensif melakukan pemantuan atau sidak harga dan stok komoditi pangan sembako di sejumlah pasar di Kabupaten Lebak. Sidak dilakukan juga melibatkan Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, dan TPID.
Tujuan untuk memastikan ketersediaan sembako aman jelang Idul Adha, 7 Juni 2025.
Kepala Disperindag Lebak, Orok Sukmana mengatakan, dalam beberapa pekan ini, pihaknya terus melakukan peninjuan di sejumlah pasar rakyat di Lebak mulai dari Pasar Rangkasbitung, Malingping, Citeras, Cipanas, Maja, dan Sampai.
Pasar rakyat yang lanagsung disambangi tersebut umumnya stok tersedia begitu juga dengan harga komoditi cenderung stabil.
“Kami harapkan harga tetap stabil, begitu juga dengan stoknya tetap terjaga. Sehingga, tak memberatkan masyarakat,” ujarnya, Minggu, 25 Mei 2025.
Dia mengatakan, Disperindag dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lebak, berupaya mengawasi harga sejumlah komoditi pangan tersebut di pasar agar senantiasa stabil.
Sementara, kata Orok, untuk stok beras cukup aman, mengingat sejumlah lumbung beras di Lebak beberapa waktu lalu telah memasuki masa panen. Karenanya, masyarat tidak perlu hawatir adanya kelangkaan beras.
“Untuk kebutuhan harga pangan lainnya, seperti minyak goreng, telur, bawang, cabai juga aman,” ujarnya.
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Rangkasbitung, Pitri, mengatakan, prinsipnya pengusaha bahan pokok siap mendukung kebijakan Pemda Lebak untuk ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga oleh masyarakat.
“Pada prinsipnya kita tidak akan menaikkan harga bila memang tidak terjadi kenaikan. Sejauh ini harga cenderung stabil, begitu juga dengan stok sejumlah komoditi cukup tersedia,” katanya.
Editor: Agus Priwandono











