SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Polres Serang akan segera menggelar panen raya jagung tahap dua di Desa Mekarbaru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang.
Panen ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang menggarap lahan seluas 22 hektare.
Kerja sama antara personel Polres Serang dan Gapoktan Tani Harapan telah berhasil menjadikan lahan produktif ini subur.
“Alhamdulillah, jagung tumbuh subur dan diperkirakan panen dalam beberapa minggu ke depan. Kami harap hasilnya tidak kurang dari 170 ton pipil kering,” ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, pada Minggu, 15 Juni 2025.
Kapolres menjelaskan, penanaman jagung tahap kedua ini melibatkan 30 petani dari Gapoktan Tani Harapan yang diketuai Rudi Kuncoro. Sebanyak 300 kg bibit jagung jenis BISI 18 telah disebar, didukung oleh 4,4 ton pupuk urea dan NPK, 5 ton pupuk kompos “Pak Bhabin”, serta masing-masing 100 botol herbisida, fungisida, dan insektisida.
Sebelumnya, pada tahap pertama, Polres Serang telah memanen jagung seluas 10 hektare pada Februari lalu, menghasilkan 80 ton pipil kering.
Hasil panen tersebut telah diserap oleh PT Charoen Pokphand dengan harga berkisar antara Rp5.300 hingga Rp5.500 per kilogram, tergantung kadar air.
Secara keseluruhan, program ketahanan pangan tahap I dan II yang digarap Gapoktan telah menggunakan 450 kg bibit jagung, 6,9 ton pupuk urea dan NPK, 7 ton pupuk kompos, 200 botol herbisida, 200 botol fungisida, 200 botol insektisida, serta 10 unit corn seeder.
Kapolres Condro Sasongko menegaskan komitmen Polres Serang beserta jajaran dan lintas sektor untuk terus mendukung program Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri dalam memperkuat ketahanan pangan.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap kebijakan nasional mewujudkan kedaulatan pangan, khususnya melalui pemanfaatan lahan tidur, produktif, dan pekarangan,” tutupnya.
Editor: Aas Arbi