LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Harga daging dan telur ayam di Pasar Rangkasbitung dan Pasar Sampay Kabupaten Lebak mengalami kenaikan yang siginifikan dalam dua pekan terakhir, pada Jumat 12 September 2025.
Kenaikan harga tersebut karena berbagai faktor salah satunya karena kondisi dari tingkat peternak yang mulai mengalami kenaikan.
“Kenaikan harga daging ayam dikarenakan harga ayam di tingkat peternak yang mulai mengalami kenaikan,” kata Yani, Kepala Bidang Perdagangan Disiperindag Lebak kepada RADARBANTEN.CO.OD, pada Jumat 12 September 2025.
Yani menyebutkan, penyebab kenaikan tersebut karena bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW.
“Kenaikan seiring meningkatnya permintaan untuk hajatan, perayaan Maulid Nabi, maupun program Makan Bergizi Gratis serta naiknya biaya produksi akibat ada kenaikan harga DOC (Day Old Chick),” terangnya.
Lebih lanjut, menurutnya harga saat mengalami fluktuasi karena tidak sepenuhnya terus-menerus mahal.
“Untuk daging ayam di Pasar Rangkas yang semula Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu ada kenaikan hingga Rp3 ribu rupiah dan info dari pedagang,” ucapnya.
Sementara telur ayam, mengalami hal yang sama yakni fluktuasi harga. “Untuk Telur ayam dari Rp26 ribu menjadi Rp28 ribu ada kenaikan sebesar Rp2 ribu rupiah kemungkinan bisa di pengaruhi memasuki bulan mulud,” pungkasnya.
Diprediksi Disperindag Lebak, harga akan kembali normal dalam satu pekan untuk daging dan telur akan kembali normal.
Reporter : Nurandi
Editor: Agung S Pambudi











