LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID-Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Perkumpulan Barisan Rakyat Lawan Koruptor melakukan aksi di depan Gedung DPRD Lebak, dalam aksinya warga memaksa masuk untuk bertemu dengan anggota dewan pada, Kamis 9 Oktober 2025
Dalam aksinya ada tuntutan yang disampaikan massa aksi yakni terkait dengan kondisi pemerintahan dan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lebak.
Aksi juga dijaga ketat oleh aparat kepolisian yang berada di Gedung DPRD Lebak untuk menjaga dari massa aksi.
Koordinator Aksi Aji Permana mengatakan, bahwa dirinya ingin bertemu dengan sejumlah anggota dewan. “Mana Komisi I DPRD Lebak, kami ingin bertemu, kami disini sebagai masyarakat Lebak,” kata Aji saat hendak merangsek masuk ke kantor dewan.
Ia menegaskan, aksi tersebut untuk menyampaikan lima tuntutan dalam mengevaluasi kinerja DPRD Lenak dan pemerinatahan.
“Pertama ketika kebijakan tanpa arah dijadikan pemeran kekuasaan itulah anomali kepemimpin. Kedua bupati bukan simbol, tapi pemimpin. Kalau hanya ikut arus Lebak akan tenggelam,” tegasnya.
“Ketiga pemimpin tanpa pemahaman rakyat jadi korban eksperiment. Keempat kekuasaan tanpa logika, keputusan tanpa data wajah nyata anomali di Lebak dan kelima rakyat butuh solusi, bukan sensasi dari kursi bupati,” pungkasnya.
Aksi berangsur mencair usai beberapa perwakilan dari Sekretariat Dewan menemui massa aksi untuk melakukan agenda audiensi dengan anggota dewan.
Reporter : Nurandi
Editor: Agung S Pambudi