SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Koran Radar Banten edisi Sabtu (11/10/2025) menyajikan sejumlah berita menarik yang tengah menjadi perhatian publik, mulai dari isu keterbukaan data program Makan Bergizi Gratis (MBG), keterlambatan gaji guru PPPK, hingga dukungan Pemerintah Inggris dalam pengelolaan sampah di Kota Cilegon.
BGN Diduga Tutupi Data Program MBG
Berita utama menyoroti keluhan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terkait sulitnya mengakses data dari Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pelaksanaan program MBG.
BGN dinilai menutup-nutupi informasi penting, termasuk jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan penerima manfaat di daerah. Padahal, data itu dibutuhkan untuk memastikan program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto berjalan efektif.
Dalam rapat koordinasi yang digelar sebulan lalu, sejumlah perwakilan kabupaten/kota mengaku kesulitan berkoordinasi dengan BGN. Salah satu perwakilan Pemkot Serang bahkan mengeluhkan sulitnya memperoleh data penerima manfaat.
“Kami hanya ingin tahu jumlah penerima manfaat di Kota Serang. Jadi ketika pimpinan menanyakan, kami bisa menjawabnya,” ujarnya dalam rapat yang dipimpin Asda I Pemprov Banten, Komarudin.
Inggris Bantu Atasi Masalah Sampah di Cilegon
Berita lainnya menyoroti kunjungan perwakilan Future Cities Infrastructure Programme (FCIP) — program inisiatif dari Kedutaan Besar Inggris — ke Pemerintah Kota Cilegon.
Kunjungan yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Jumat (10/10), dihadiri Wali Kota Robinsar, Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sabri Mahyudin.
Tim FCIP memaparkan hasil kajian awal pengelolaan sampah di Cilegon serta peluang kerja sama yang bisa dikembangkan. Program ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Inggris dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan industri.
Guru PPPK Banten Belum Gajian
Masalah lain datang dari dunia pendidikan. Sekitar 1.800 guru PPPK Pemprov Banten mengaku belum menerima gaji bulan Oktober 2025. Keluhan itu disampaikan melalui pesan ke akun Instagram @radarbantenofficial.
Dalam pesan tersebut, pegawai mengungkapkan bahwa ASN PPPK angkatan 2021–2024 belum digaji sejak awal bulan.
“Katanya ada perubahan anggaran. Banyak dari kami yang kesulitan karena gaji belum cair,” tulisnya.
Ia menambahkan, keterlambatan hanya terjadi pada PPPK angkatan 2021–2024, sedangkan PNS dan PPPK tahun 2025 sudah menerima gaji tepat waktu.
Selain ketiga isu utama tersebut, edisi hari ini juga menampilkan berbagai berita lokal menarik lainnya.
Untuk membaca berita lengkap, masyarakat dapat berlangganan koran Radar Banten versi cetak atau digital, serta mengakses berita terkini di radarbanten.co.id.
Editor: Aas Arbi