PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai desa di Kabupaten Pandeglang mengikuti pelatihan pemasaran produk digital yang digelar oleh DPR RI bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu hotel di Pandeglang dan diikuti antusias oleh pelaku usaha dari berbagai sektor.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memasarkan produk secara lebih luas, khususnya melalui platform digital dan media sosial.
Selama pelatihan sehari penuh, para peserta mendapat berbagai materi seperti strategi branding, teknik fotografi produk, pengelolaan konten promosi di media sosial, hingga cara memanfaatkan marketplace untuk memperluas jangkauan pasar.
Anggota Komisi X DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa, mengatakan pelatihan ini penting agar pelaku UMKM tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga memahami strategi pemasaran modern.
“Potensi UMKM di Pandeglang luar biasa. Ada lebih dari 20 ribu UMKM dengan perputaran uang mencapai Rp2,1 triliun—hampir mendekati APBD Kabupaten Pandeglang,” ujar Adde Rosi usai kegiatan, Selasa (14/10/2025).
Ia menegaskan, potensi tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas pelaku usaha, baik dalam hal manajemen bisnis, perizinan, maupun sertifikasi produk seperti halal, BPOM, dan SNI.
“UMKM kita jangan hanya berhenti di level lokal, tapi harus naik kelas ke nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Berdasarkan data Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Pandeglang, baru sekitar 20 persen pelaku usaha yang sudah memanfaatkan platform digital. Adde menilai hal ini menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi.
“Hambatannya ada pada kurangnya informasi dan pendampingan. Karena itu, pelatihan seperti ini penting agar pelaku UMKM bisa belajar branding, mengelola marketplace, dan memperkuat jejaring antar pelaku usaha,” katanya.
Ia berharap kolaborasi lintas instansi, termasuk dukungan kebijakan dari DPR RI dan BRIN, dapat membantu UMKM Pandeglang terus tumbuh dan berdaya saing di pasar digital.
Reporter: Moch Madani Prasetia











