SERANG – Program unggulan Polda Banten dijalankan oleh Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Asep Wahyu Saefullah. Anggota Bhabinkamtibmas Polresta Serang Kota ini berinovasi meningkatkan strata pendidikan dan mengurangi pengangguran usia produktif di wilayah binaannya, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
Program Poliran (Polisi Peduli Pengangguran) dijalankan Asep Wahyu Saefullah setelah melihat kendala masyarakat di Kelurahan Drangong. Usia produktif di kelurahan ini kesulitan mendapatkan pekerjaan karena tidak punya ijazah SMP dan SMA/sederajat.
Asep Wahyu berinisiatif memfasilitasi para pengangguran usia produktif itu untuk bisa mengakses Program Paket B dan Paket C.
Gayung bersambut. Inovasi Asep Wahyu disambut antusias. Melalui kader Kelurahan Drangong, ia membuka pendaftaran bagi yang berminat untuk mengikuti Program Paket B dan Paket C.
“Inovasi ini dimulai tahun 2020. Berangkat dari obrolan dengan masyarakat ketika saya melakukan komunikasi sosial,” kata Asep Wahyu kepada Radar Banten.
Tahap pertama, pada tahun ajaran 2020/2021, ada 60 pemuda mendaftarkan ikut Paket C. Asep Wahyu kemudian mendaftarkan 60 pemuda itu untuk mengikuti pendidikan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Firdaus di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
“Persoalan tidak berhenti di situ. Saya harus mencari biaya untuk membeli alat tulis dan honor guru pengajar. Akhirnya saya menggandeng beberapa perusahaan yang ada di wilayah binaan untuk membantu. Saya tidak menerima langsung, tapi memberi ruang bagi perusahaan untuk menyalurkannya langsung kepada siswa dan PKMB,” ucapnya.
Setelah 60 pemuda itu mendapatkan ijazah Paket C, tugas Asep Wahyu belum berhenti. Ia harus bisa menyalurkan puluhan pemuda Drangong itu mendapatkan pekerjaan.
“Alhamdulillah, melalui tes resmi perusahaan, beberapa anak diterima bekerja. Itu artinya, persoalan mengurangi angka pengangguran mulai membuahkan hasil,” tuturnya.
Tahun ajaran 2022/2023, Asep Wahyu kembali membuka pendaftaran Paket B dan Paket C. Ada 40 mendaftar.
“Ke-40 anak itu sudah lulus dan beberapa sudah mendapatkan pekerjaan. Sekarang programnya sudah berkesinambungan. Tahun ajaran 2024/2025, kami juga menjalin kerja sama dengan Satuan Pendidikan Non-Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Serang. Saat ini ada 12 siswa yang lagi mengikuti Paket C di SKB Kota Serang. Ini bentuk bakti saya kepada Negara yang telah memberikan saya kesempatan untuk berbakti,” tegas Asep Wahyu.
Saat ini, ia tengah merintis membangun PKBM mandiri agar bisa menampung lebih banyak siswa. “Insya Allah, dalam waktu dekat PKBM Sultan Taruna Al-Bantani di Kelurahan Legok akan beroperasi,” harapnya. (dre/don)
Reporter : Andre AP
Editor : Agus Priwandono











