CILEGON – Sepanjang Liga 2 Indonesia 2018 berlangsung, untuk kali pertamanya Cilegon United menelan kekalahan di kandang, Stadion KS Kota Cilegon. Jumat (10/8) saat menjamu Persita Tangerang, kalah 1-2.
Saat babak pertama dibulai, kedua tim langsung saling menekan dan terlihat sama-sama kuat. Bahkan Laskar Cilegon terus mendesak pertahanan Egi Melgiansyah CS. Namun, beberapa kali peluang tuan rumah tidak tepat sasaran. Bola yang dilesatkan melebihi mistar gawang atau tertahan pemain belakang Persita.
Tim tamu pun kemudian bermain dengan bola umpan jauh. Rapatnya pertahanan Persita beberapa kali berbuah serangan balik. Di menit ke-42, Cilegon United mendapat petaka. Penyerang Persita Aldi Al Achya sukses mengecoh dua pemain belakang Cilegon United. Ali Barkah, penjaga gawang Laskar Geger Cilegon head to head. Namun bola dicungkil, hingga menjebol gawang. Hingga akhir babak pertama Persita unggul.
Memasuki babak kedua, kedua tim masih bermain terbuka. Jual beli serangan masih menjadi suguhan. Hingga saat Ervin Rianto Butar-butar memasuki kotak penalti hendak memberikan pembalasan, namun ditakel oleh pemain lawan. Wasit pertandingan menunjuk titik putih, tendangan penalti untuk Cilegon United.
Jalwandi menjadi eksekutor, namun saat tendangan penalti dilesatkan wasit meniupkan peluit pertanda tendangan harus diulang meski bola sudah tertahan oleh Yogi Triyana, kiper Persita. Kemudian Rinto Ali menjadi algojo pengganti, gawang Persita jebol di menit k-71. Skor kedua tim imbang 1-1.
Pertempuran masih berlangsung dengan suhu yang lebih memanas. Hanya selang waktu 15 menit, pemain cadangan Persita, Sirvi Arfani yang telah masuk ke lapangan kembali menyumbangkan gol. Hingga pertambahan waktu 10 menit, anak asuh Imam Riyadi tak memberi balasan. Skor akhir Cilegon United versus Persita 2-1.
Pelatih Cilegon United Imam Riyadi mengakui kekalahannya. Namun ia tetap mensyukuri pertandingan tersebut karena anak asuhnya tidak ada yang mengalami cidera. “Banyak pengalaman berharga yang dapat dipetik pada pertandingan ini. Ini kekalahan pertama di kandang. Ini akan menjadi cambuk bagi saya dan tim. Menurut saya ini pertandingan yang luar biasa. Sehingga kita tahu seperti apa kekalahan itu,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan wartawan, Imam sepakat jika skuat Laskar Cilegon pada pertandingan tadi lemah di posisi tengah. “Pemian kita dipaksa tidak bisa bergerak oleh permainan lawan. Membuat pemain kita hilang posisi. Gol pertama luar biasa, kita kehilangan bola,” katanya.
Pelatih Persita Tangerang Wigandanda Saputra mengucapkan syukurnya atas hasil tiga point yang diraih. “Kita akui sangat sulit sekali bisa mengalahkan Cilegon United di kandangnya. Tapi keberuntungan ada di Persita. Pemain kita sudah berusaha mencuri poin penuh,” ucapnya. (rbs/aas)
Susunan Pemain
Cilegon United: Ali Barkah, Rizal Lestaluhu, Diksi Hendika, Akbar Tanjung, Idris Afandi, Rinto Ali, Septian Andriansyah, Susanto (Ervin Rianto Butar Butar 50), Aray Suhendri, Jalwandi (Nunung Dwi Cahyo 89), Nanang Asripin.
Pelatih: Imam Riyadi.
Persita Tangerang: Yogi Triyana, Amri Alamsyah (Oki Sitepu 68), Rico Sanjaya, Rio Ramandika, Ade Jantra, Denny Arwin, Egi Melgiansyah, Henry Rivaldi, Muhammad Toha, Aldi Al Cahya (Ryan Kurnia 85), Chandra Waskito (Sirvi Arvani 63).
Pelatih: Wiganda Saputra.