CILEGON – Batalnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 secara online di Kota Cilegon disambut gembira oleh kalangan pelajar. Widya Widianti, pelajar SMA Negeri 2 Cilegon mengaku senang mendengar kabar pembatalan UN Online itu.
Baca: Tak Siap, Cilegon Batalkan UN Online
“Senang banget mendengar kabar (UN Online) dibatalkan, teman-teman yang lain juga pasti sama. Soalnya saya juga selama ini belum terbiasa, dari SD, SMP sudah terbiasa dengan ujian tertulis. Sedangkan sistem online ini kan baru tahun ini,” ujarnya, Selasa (16/3/2015).
Pelajar kelas XII IPA 1 di SMA Negeri 2 Cilegon itu menambahkan, kendati sudah mendapatkan sosialisasi dari pihak sekolah terkait dengan UN Online itu, namun kalangan pelajar selama ini cukup keberatan, dan lebih memilih pelaksanaan UN secara tertulis.
“Memang sih, siap tidak siap UN Online kita harus hadapi. Tapi kenyataanya, selama ini kita tidak ada persiapan. Terus kalau UN Online kan kertasnya juga tidak bisa dicorat-coret, kan bisa mempengaruhi nilai,” katanya.
Senada dikatakan oleh Muhammad Ikbal, pelajar SMAN 2 Cilegon lainnya. Ia khawatir, bila pelaksanaan UN Online itu dipaksakan maka akan berdampak pada nilai ujian yang akan diperoleh pelajar.
“Kita sangat minim persiapan UN online itu. Seperti try out yang kita ikuti selama ini saja, tidak pernah mengajarkan tentang persiapan UN Online itu. Yang ada juga UN seperti biasa, yang tertulis,” jelasnya. (Devi Krisna)