CILEGON – Utang dua dari tiga kapal tug boat milik PT
Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), yakni KMP Gunung Batur dan KMP Gunung Cipala
akan lunas pada April tahun ini. Satu tug boat lainnya, yakni KMP Gunung Santri
akan lunas pada Juni mendatang. Kabar baik itu dianggap Walikota Cilegon Tb
Iman Ariyadi akan menjadi salah satu pertimbangan Pemkot Cilegon bila ingin
mengelola sendiri Pelabuhan Warnasari tanpa melibatkan investor. “Kan ada
dana pergantian Rp98 miliar, terus lagi cicilan kapal tug boat kita juga sudah
mau lunas,” ujarnya, Senin (7/4/2014).
Diketahui, sejak sepuluh tahun lalu PT PCM memiliki
kewajiban cicilan sekira Rp1,2 miliar setiap bulannya kepada PT PAL Surabaya
untuk tiga tug boat. Namun Walikota enggan membeberkan apakah rencana
pembangunan tersebut juga akan ditunjang pula dana dari APBD. “Apakah
kerjasama dengan investor atau PCM, kita belum rumuskan. Kita akan undang pakar
kepelabuhan dulu untuk memastikannya,” sambungnya.
Rencana pembangunan Pelabuhan Warnasari menjadi salah satu
pembahasan program kerja PT PCM dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PCM
tahun buku 2013 di Hotel Grand Mangku Putera, Senin (7/4/2014). Hingga saat
ini, Pemerintah Kota Cilegon selaku pemegang saham PCM masih terus melakukan
kajian terhadap uji kelayakan PT Samudera Indonesia (SI) yang tertarik untuk
berinvestasi dan mengelola lahan hasil tukar guling dengan PT Krakatau Steel
itu berikut dana pengganti senilai Rp98 miliar. (Devi Krisna)