CILEGON – Curah hujan yang tinggi diperkirakan akan terjadi di Kota Cilegon pada minggu ketiga bulan November hingga minggu kedua bulan Desember tahun 2016. Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon saat ini memberikan perhatian serius pada potensi terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Berdasarkan arahan dari BMKG Provinsi Banten, curah hujan tinggi akan terjadi pada minggu ketiga November hingga minggu kedua Desember 2016 ini. Kami akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun kelurahan untuk berjaga-jaga dalam menghadapi kemungkinan yang bisa terjadi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Cilegon, Purwadi.
Diungkapkan Purwadi, maraknya pemberitaan terjadinya bencana banjir dan pohon tumbang disejumlah daerah menjadi perhatian khusus bagi BPBD Kota Cilegon. Purwadi berharap sejumlah instansi terkait di Pemkot Cilegon memberikan perhatian dalam pencegahan, terlebih pada wilayah-wilayah rawan bencana.
“Untuk di Cilegon sendiri masih ada beberapa lokasi yang dikhawatirkan akan bencana banjir, seperti di Kecamatan Pulomerak dan Kecamatan Ciwandan. Untuk kemungkinan pohon tumbang, kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk memantau kondisi dilapangan, agar kejadian di beberapa kota tidak terjadi di wilayah Kota Cilegon,” jelasnya.
Purwadi mengimbau agar warga bersama-sama menjaga lingkungan guna mengantisipasi kemungkinan bencana yang terjadi. “Kita harus terus berjaga-jaga. Warga tingkatkan gotong royong, bersihkan gorong-gorong, dan lingkungan sekitar,” katanya. (Riko)