SERANG – Gunung Pinang di Kecamatan Keramatwatu, Kabupaten Serang saat ini sedang ngehits sebagai lokasi wisata unggulan di Kabupaten Serang termasuk Kota Serang. Lokasinya yang berada diperbatasan Kabupaten dan Kota Serang menjadi alternatif pavorit bagi masyarakat untuk menghabiskan akhir pekan atau hari liburnya.
Bukan hanya itu, Gunung Pinang pun dianggap sebaga tempat yang cocok untuk sesi pemotretan pre wedding karena dinilai memiliki pemandangan alam yang luar biasa.
Sayangnya keindahan alam dan akses yang mudah untuk menuju lokasi tersebut harus tercoreng oleh tingginya tarif yang dipatok oleh pengelolah, terutama untuk pre wedding.
Dalam papan tarif masuk tercatat tarif yang dikenakan terinci sebagai berikut, perorangan Rp 10 ribu, Air Soft Gun Rp 10 ribu, roda dua Rp 5 ribu per unit, roda empat Rp 8 ribu per unit, sepeda gunung Rp 20ribu per unit dan pre weeding Rp 200 ribu per paket.
“Subhanallah untuk pre wedding tarifnya Rp 200 ribu, di situ tulisan paket tapi pas ditanya fasilitas apa yang didapat malah jawabanya cuma lahan aja sepuasnya. Tidak ada tempat ganti baju, tidak dapat konsumsi, panas kepanasan. Kita tanya alasannya, jawabnya ini sudah kebijakan pengelola,” ujar Sammy, salah satu fotografer yang berkesempatan mengunjungi lokasi tersebut, Senin (17/4).
Menurutnya, tak ada perbedaan fasilitas yang didapat fotografer pre wedding dengan perorangan yang membayar lebih murah.
“Yang perorangan juga bisa foto-foto di kawasan itu , sama sekali enggak ada bedanya dengan fotografer prawedding. Kita bukan enggak mampu bayar, cuma kenapa harus dibedakan kalau fasilitas yg didapat sama aja tidak ada perbedaan antara perorangan dan fotografer, kan secara tidak langsung para fotografer juga ikut mempromosikan wisata Gunung Pinang. Dari hasil jepretan para fotogtafer masyarakat luas bisa mengenal wisata Gunung Pinang,” ujarnya. (Wirda Garizahaq/risawirda@gmail.com)