SERANG – Endang Robihat, nenek berusia 60 tahun warga lingkungan Benggala, Kelurahan Cipare, Kota Serang meregang nyawa setelah terlindas mobil tetangganya sendiri di daerah tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, awal kejadian saat korban sedang berjalan kaki dan hendak pulang menuju kediamannya yang tak jauh dari lokasi kejadian di jalan KH. A. Khotib, Kota Serang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kemudian dari arah belakang, muncul mobil mini bus yang kendarai S dengan nomor polisi B2429 EX.
S membunyi klakson agar korban menghindar dari jalan tersebut. Namun naas, korban yang sudah memasuki usia renta, terjatuh karena diduga kaget usai mendengar bunyi klakson mobil.
Usai terjatuh, kepala korban kemudian terlindas ban depan mobil yang dikendarai S yang saat itu tidak sempat menghentikan kendaraannya. Nyawa korban akhirnya tidak bisa diselamatkan dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Saya awalnya mau ngebaso ke depan, terus lihat ada yang ketabrak mobil, ternyata ibu-ibu. Polisi yang datang juga waktu itu kebingunan, kayanya si ibu ini kaget diklakson sama mobil, terus dia jatuh, kepalanya kelindas ban pas mobilnya lewat,” ujar Patrik kepada awak media, Sabtu (29/7).
Ketua RT 04/09 Lingkungan Benggala, Kelurahan Cipare, Kota Serang, Entis, mengatakan, warga mengetahui korban memiliki gangguan kejiwaan. Selama sisa hidupnya, korban tinggal dengan saudara dan memiliki anak yang berumur 24 tahun.
“Beliau memang udah sepuh dan punya gangguan mental, warga juga suka ngelihat ada di makam. Sudah bertahun-tahun di sini, anaknya juga masih shock ngedenger ibunya meninggal,” katanya. (Bayu Mulyana/coffeandchococake@gmail.com)