JAKARTA – Kepastian pencalonan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (pilpres) akhirnya terjawab. Dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) Partai Gerindra kemarin, Prabowo mendapat mandat untuk maju kembali dalam pertarungan Pilpres 2019.
Dalam rakornas yang dihelat di padepokan Garuda Yaksa, kediaman Prabowo, itu, Partai Gerindra juga memberi kuasa penuh kepada Prabowo untuk memilih calon wakil presiden dan mitra koalisi.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Rakornas yang dihadiri 34 ketua DPD Gerindra provinsi, 529 pimpinan DPC Gerindra kabupaten kota, 2.875 anggota DPRD kabupaten kota, 251 anggota DPRD provinsi, serta 73 anggota DPR itu sepakat menginginkan Prabowo maju sebagai capres.
“Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil presiden,” tegas Muzani setelah memimpin sidang rakornas Partai Gerindra yang berlangsung tertutup untuk wartawan itu.
Penegasan disampaikan pula oleh Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro. Menurut Nizar, Prabowo siap menjalankan mandat partai dan mencari mitra koalisi secepatnya. Secara spesifik, Prabowo berharap Partai Gerindra bisa berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sinyal itu kuat karena Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS M Sohibul Iman hadir dalam pembukaan rakornas. “Beliau (Prabowo-red) siap lahir batin untuk maju bila partai memberi mandat untuk maju sebagai capres. Dan tentunya juga mendapat mandat dari partai koalisi,” ujar Nizar.
Dalam teks pidato yang disebar di kalangan media, Prabowo menyampaikan posisinya terkait dengan mandat yang telah disampaikan. Menurut Prabowo, setelah pernyataan yang disampaikan pekan lalu, ada sejumlah pihak yang menilai dirinya ragu maju capres. “Ada yang mengatakan Prabowo galau, Prabowo ragu-ragu, Prabowo pesimistis, dan sebagainya, saya tidak perlu menjawab. Tapi, saya ingin menyampaikan di sini bahwa saya adalah pemegang mandat dari para anggota Gerindra dari seluruh Indonesia,” ujar Prabowo.
Dia menegaskan, dirinya juga pejuang Partai Gerindra. Oleh karena itu, Prabowo menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanat partai sepanjang diberi kekuatan oleh Tuhan, masih bisa berjuang, dan masih dipercaya. “Seandainya Partai Gerindra memerintahkan saya untuk maju dalam pemilihan presiden yang akan datang, saya siap melaksanakan tugas tersebut,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Zulkifli Hasan membenarkan hadir dalam pembukaan rakornas Partai Gerindra. Menurut Zulkifli, Prabowo menyampaikan siap maju apabila mendapat dukungan dari partai koalisi. “Apa pun perintah partai, saya (Prabowo-red) siap asalkan teman-teman mendukung. PAN, PKS,’’ kata Zulkifli menirukan pernyataan Prabowo.
Terkait dengan hal itu, Zulkifli menyatakan bahwa PAN saat ini belum menentukan arah koalisi. Menurut dia, saat ini baru awal April sehingga terlalu dini untuk berbicara koalisi. Bulan depan mungkin pembicaraan mengenai koalisi lebih intens. “Saat ditanya apakah PAN akan mendukung Prabowo, saya mengatakan partai saya belum mengambil keputusan,” tandasnya. (jpg/air/dwi/RBG)